POLITIK

Karena Insiden Pembunuhan, Logistik Pemilu Desa Rompu Masamba Ditarik

Masamba, Lagaligopos.com- Insiden Pembunuhan yang terjadi pada senin (07/04/14) malam di Desa Rompu Kecamatan Masamba, membuat kondisi keamanan di Desa itu kurang kondusif. Kondisi itu membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara harus menarik sementara Logistik Pemilu dari Desa yang mempunyai 3 Tempat Pemungutan Suara (TPS) itu.

Pantauan Lagaligopos, Ketua KPU Luwu Utara Suprianto dan Anggota KPU Luwu Utara Abd. Azis di dampingi Anggota Panwaslu Luwu Utara Sriwati Sukmaningsi melakukan penarikan Logistik Pemilu pada Selasa sore (08/04/14) sekitar Pukul 16.00 Wita di desa yang memiliki Daftar Pemilih Tetap (DPT) sekitar 600 orang itu.

“Kita melakukan penarikan Logistik secara keseluruhan, mulai dari surat suara, formulir, dan 12 kotak suara beserta kuncinya dari  3 TPS yang ada di Desa Rompu. Penarikan ini kita lakukan untuk sementara untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan karena Panitia Pemungutan Suara (PPS) dI Desa itu tidak ada yang mau menginap di TPS walaupun pihak kepolisian sendiri menjaminkan keamanan karena itu sebagai bentuk antisipasi penyelenggaraan Pemilu yang berbobot kita menarik Logistik, dan pada pukul 06.00 wita besok Logistik akan kita antar kembali ke Desa Rompu karena jarak dari KPU Kab. Luwu Utara hanya memakan waktu sekitar 15 menit,” ungkap Ketua KPU Luwu Utara Suprianto.

Suprianto berujar bahwa penarikan logistik tersebut telah dikoordinasikan kepada semua aparat keamanan.

“Sebelumnya kita telah koordinasi dengan Kapolda SulselBar, Dandim, dan Kapolres. Kita bersepakat untuk mengambil tindakan antisipasi yang sifatnya tidak mengganggu penyelenggaraan Pemilu karena  pada dasarnya secara tekhnis untuk besok PPS siap melaksanakan tugasnya,” imbuhnya.

 

Reporter: RPB

Editor: AS

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top