LINGKUNGAN

Banjir Lutra Kian Meluas, Empat Desa Terisolir

MASAMBA, LAGALIGOPOS.COM – Banjir yang melanda Kabupaten Luwu Utara (Lutra) sejak Empat hari terakhir semakin meluas, Delapan desa di Tiga kecamatan kini terendam banjir dan empat desa diantaranya terisolir.

Bahkan Ratusan warga terpaksa diungsikan ke tenda darurat yang dibangun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lutra

Banjir ini terjadi akibat meluapnya Sungai Rongkong yang melintas di Sejumlah Desa di Tiga kecamatan sehingga merendam ribuan rumah warga. Banjir juga memutuskan akses jalan penghubung antar desa dengan ketinggan air bervariasi, mulai dari 50 sampai 200 centimeter sehingga menyebabkan aktifitas warga lumpuh..
 
Banjir yang merendam ribuan rumah di Lutra ini sebelumnya hanya merendam Enam desa namun karena hujan kembali mengguyur wilayah Lutra sehingga luapan air Sungai Rongkong semakin meluas ke desa lainnya
 
Kedelapan desa tersebut yakni Desa Beringin Jaya dan Desa Lembang-Lembang di Kecamatan Baebunta, Desa Limbong Wara, Desa Wara serta Desa Cenning berada di Kecamatan Malangke Barat. Sementara Tiga desa lainnya yang ada di Kecamatan Malangke yakni Desa Putemata, Uwailawi, serta Desa Rampoang.
 
Banjir terparah dirasakan oleh warga yang ada di Desa Limbong Wara, Beringin Jaya, Wara, serta Lembang-Lembang. Keempat desa tersebut kini dinyatakan terisolir setelah banjir memutus akses jalur antar desa.

Bantuan Mulai Tersalur
 
Menurut Kepala BPBD Lutra, Andi Eviana bahwa warga terpaksa diungsikan ketempat yang lebih tinggi dan aman karena rumah mereka kini terendam banjir dengan ketinggian Dua meter dan saat ini bantuan terhadap korban banjir sudah mulai tersalur.

“Bantuan yang telah disalurkan pada korban banjir yaitu, Beras 200 kg, Mie Instan 27 Dos, Air Mineral 10 Dos, Terpal Delapan lembar, Selimut 20 Lembar, dan Karung Mandao 1000 lembar,” kata Andi Eviana,

Sementara itu Palang Merah Indonesia (PMI) Lutra saat ini sudah bermohon bantuan dan melaporkan hasil asesment lapangan Bencana Banjir di Lutra ke PMI Provensi Sulsel.

“Hasil asesment Tim Reaksi Cepat (TRC) PMI Lutra sudah kami kirimkan ke PMI Sulsel untuk segera disalurkan bantuan. Kami berharap dapat segera mendapat bantuan terutama Baby Kit dan Famili Kit,” kata Ketua PMI Lutra, Indah Putri Indriani, Kamis (16/4/15).

Menurutnya kejadian bencana banjir di Lutra dalam tahun 2015 ini sudah terjadi Tiga kali yaitu pada 22 Maret, 7 April dan yang baru-baru pada tanggal 13 April.

“Untuk bencana banjir yang pertama dan yang kedua, kami sudah berikan bantuan yang bersumber dari APBD Lutra,” kata Wakil Bupati Lutra ini.

Sedang Sekertaris PMI Sulsel, Lutfi membenarkan bila pihaknya telah mendapat laporan dari pihak PMI Lutra dan segera menyalurkan bantuan ke Lutra.

“Saat ini kita menunggu laporan dari PMI Lutra, apa saja yang dibutuhkan para korban banjir disaat ini. Untuk laporan kejadian memang sudah dilaporkan, namun untuk laporan asesment bantuan kami masih menunggu dari Lutra,” kata Lutfi.

 

Reporter: Ai
Editor: Rival Pasau
2 Comments

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top