METRO

Seleksi CPNS Lutim Tidak Menerima Lulusan SMA

Malili, Lagaligopos.com – Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2013 jalur umum di Kabupaten Luwu Timur tertutup bagi lulusan SMA.  Peserta seleksi  CPNS jalur umum minimal lulusan diploma tiga (D-III).

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Luwu Timur, Noviya Syahriani Syam mengatakan, sesuai petunjuk teknis Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB), tidak mengatur mengenai  penerimaan lulusan SMA dan SMK menjadi CPNS umum. 

“Ini menjadi masalah karena kita butuh lulusan sekolah khusus kehutanan, tetapi penerimaan CPNS kali ini tidak mengakomodasi  lulusan SMA atau SMK,” tutur mantan Camat Malili ini, Senin 5 Juli.

Meski tetap menerima CPNS jalur umum, formasi akhir belum diketahui. Alumni STPD ini mengaku  belum menerima formasi akhir penerimaan  CPNS jalur umum. 

Ia pun sudah berkonsultasi di Kemenpan dan) untuk menambah formasi CPNS jalur umum. Kemenpan belum memberikan kepastian.

”Kalau begini, ya, apa boleh buat, kembali saja ke formasi awal yang hanya menerima CPNS sebanyak 95 orang,” ujar Noviya.

Dari 95 orang formasi yang ada, terdapat 55 persen untuk penerimaan guru, kesehatan sebanyak 35 persen, dan tenaga teknis sebanyak 10 persen.

Anggota DPRD Luwu Timur, Herdinang mengatakan, memang lulusan SMA tidak dibutuhkan lagi  di Luwu Timur. 

”Bagi para lulusan SMA  harus lanjut ke perguruan tinggi,” kata Legislator Partai Demokrat ini.

Menurut dia,  Pemerintah Luwu Timur hanya butuh serjana. Namun, alumni STAIN Palopo ini mengusulkan kepada Kemenpan dan) untuk menambah jumlah formasi CPNS jalur umum. 

”Kalau hanya 95 orang CPNS yang diterima,  sangat sedikit,” ungkap  Anggota Badan Anggaran ini.

Legislator asal Kecamatan Towuti ini menyebut Luwu Timur sebagai daerah otonomi baru, tentu masih membutuhkan banyak PNS. Daerah ini masih kekurangan guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

Herdinang menjelaskan,  kekurangan PNS di Luwu Timur membuat banyak sekolah kekurangan guru, dan banyak puskesmas yang kekurangan tenaga kesehatan.

Parahnya lagi, akibat kekurangan PNS banyak jabatan di pemerintahan yang lowong.  ”Saya minta formasi CPNS umum ditambah tiga kali lipat. Karena pemerintah sudah usulkan untuk terima CPNS ke Kemenpan berkisar 1.500,” kata Herdinang.

 

Sumber: Fajar

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top