Makassar, Lagaligopos.com – Perlahan-lahan, masalah gagalnya pemekaran Calon Kabupaten Luwu Tengah (Luteng) mulai terkuak. Pasalnya berkas-kerkas Luteng memang sama sekali tidak sampai ke Senayan atau di hilangkan di Senayan, hal ini menyebabkan Luteng tidak masuk sama sekali dalam pembahasan sidang paripurna DPR RI beberapa waktu lalu.
“Yang saya tidak ungkapkan (dari wawancara sebelumnya) adalah bahwa berkas Luteng itu disembunyikan oleh pihak-pihak tertentu,” kata Buhari Kahar via Blackberry Messengger kepada Lagaligopos, Minggu (03/11/2013).
Saat ditanya siapa oknum yang menggagalkan itu, Politisi partai berlambang matahari ini mengatakan, “Saya tidak paham oknumnya, yang jelas berkas itu hilang di Senayan,” katanya.
Buhari juga menyayangkan kinerja forum-forum aspirasi yang langsug dari masyarakat Walmas dan Legislator asal Luwu Raya di senayan yang sama sekali tidak ada perhatian terhadap Luwu Tengah.
“Tugas DPRD Provinsi itu hanya di tingkat Provinsi saja. Kami juga tidak urus itu pemekaran Bone Selatan dan Toraja Utara, yang intens selalu mengurus pemekaran itu dari tingkat Kabupaten sampai Pusat adalah forum-forum atau komite-komite, karena mereka itu mewakili kelompok kepentingan langsung,” kata Buhari.
Mengenai siapa Oknum yang sengaja menyembunyikan atau menghilangkan berkas Luwu Tengah, itu belum kita ketahui. Lagaligopos masih sementara melakukan penelusuran hal tersebut kepada berbagai pihak yang dirasa mampu menjawab hal tersebut.
Untuk diketahui, dari lima Legislator asal Luwu Raya yang dihubungi Lagaligopos, baru Legislator tingkat provinsi yang memberikan jawaban, sementara, Legislator pusat sampai saat ini belum memberikan jawaban mereka sekaitan dengan masalah gagalnya pemekaran Luwu Tengah. (RPB)