Palopo, Lagaligopos.com – Sebagaimana yang telah disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Palopo, Ansyari Mas’ud, akan melakukan perbaikan sejumlah ruas jalan dalam Kota Palopo paling lambat bulan Desember 2013.
Namun Hingga memasuki bulan kedua tahun 2014 tampak masih banyak ruas jalan yang belum di benahi. Dari pantauan Lagaligopos dilapangan, sejumlah ruas jalan yang perlu mendapat perhatian contohnya di Jln. Guttu Patalo, jalan yang berada di sekitaran GOR Palopo ini tampak berlubang dan tepat diujung perempatan jalan menuju terminal tampak jalan rusak dan hanya ditimbun pasir.
Jika diperhatikan, Jln. Guttu Patalo adalah jalur utama kendaraan umum menuju terminal Palopo, salah seorang sopir angkutan umum, Iwan, jurusan Palopo Larompong ketika dimintai keterangan mengatakan, “Tidak tahu juga kenapa perempatan itu tidak pernah diperbaiki padahal sudah lama berlubang, bukanya diperbaiki hanya ditimbun pasir padahal ini pusat kota,” ucap Iwan, Jumat (24/01/2014).
Demikian juga dengan kondisi Jln. Tociung, salah satu jalan yang banyak dilalui kendaraan untuk menuju perumahan BTP Bogar ini tampak tergenang air ketika hujan. Salah seorang ibu yang telah lama tinggal di Jln. Tociung mengatakan, “sudah hampir lima tahun jalan itu rusak berlubang, bahkan aspalnya sudah hilang karena digenangi air”. Menurut ibu ini, penyebab aspal itu rusak karna jika hujan deras air tidak mengalir keparit, tapi justru tertampung dijalan.
Selain itu juga terdapat beberapa titik lain. Seperti pertigaan Jln. Anggrek, tikungan tajam dan berlubang ini rawan kecelakaan.
“Sudah berapa kali selalu kecelakaan di tikungan itu, biasanya jika orang naik motor malam hari dan mau membelok kearah Jln. Jendral Sudirman, selalu menghindari lubang, tapi justru menjadikan kendaraannya ketengah jalan. Jadi jika ada kendaraan bertemu biasanya tabrakan,” terang salah satu warga.
Demikian juga dengan Jln. Veteran yang telah selesai dibangun dengan beton. Akibatnya, ada beberapa bagian tengah jalan raya yang rendah dalam musim hujan ini tergenang air dan mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Pasalnya saat mobil melintas dengan cepat, percikan air kotor mengenai pengguna kendaraan lain dan pejalan kaki.
Hal yang sama juga terjadi di Jln. K. H. M. Dahlan, tampak jalan beton sudah ada yang rusak. (Ac)