Masamba, Lagaligopos.com – Puluhan pemuda dan mahasiswa yang mengatasnamakan Barisan Rakyat Menggugat (BARUGA) menggelar aksi unjuk rasa menuntut Bupati Luwu Utara, menindak tegas aparatnya yang terlibat sejumlah kasus korupsi.
“Menjamurnya kasus korupsi di Luwu Utara harus segerah di berantas. Kasus korupsi TPA MELI yang melibatkan beberapa oknum pejabat pemda Lutra diantaranya: Eka Wiraswati selaku bendahara proyek, PPK dan PPATK proyek, Sahiruddin dan Kabag Pemerintahan Lutra, Sudarmin, Sekretaris Daerah (SEKDA) LutraMujahidin Ibrahim selaku ketua tim 9 pembebasan lahan Tempat Pembuangan Akhir Sampah di Desa Meli Kecamatan Baebunta yang sampai detik ini belum juga ada kejelasan hukumnya,” teriak Koordinator Aksi.
Koordinator aksi tersebut melanjutkan, “Seharusnya Bupati mengambil langkah yang tegas untuk me Non Aktifkan pejabat yang telah terbukti melakukan korupsi. Namun sebaliknya, Bupati (Arifin Junaidi) terkesan melindungi para koruptor dengan sengaja memberikan jaminan penangguhan penahanan kepada empat pejabat tersebut,” tegas koordinator aksi.
Setelah menyuarakan aspirasinya, Mahasiswa kemudian bergerak ke Kantor DPRD Lutra, mendesak agar DPRD Lutra melayangkan surat ke Bupati agar memberhentikan empat pejabatnya yang korupsi.
Hasil pertemuan antara DPRD Lutra dan mahasiswa yang mengatasnamakan BARUGA tersebut akan ditindak lajuti besok.
“Besok, kita akan mengadakan rapat besar-besaran, pukul 11.00, untuk membahas kasus ini dan akan membuat surat rekomendasi ke Bupati untuk me non aktifkan Sekda beserta tiga pejabat teras Pemda Lutra. Atau Bisa juga kami langsung membuat Pansus besok untuk menuntaskan kasus tersebut,” Demikian hasil pertemuan DPRD Lutra dan BARUGA tadi siang, Selasa (13/8/2013). (ADM)