Palopo, Lagaligopos.com – Forum Pemuda Mahasiswa Tana Luwu Jakarta Senin dini hari melakukan konsolidasi mendadak untuk melakukan aksi solidaritas di Jakarta terkait pembentukan Luwu tengah sebagai daerah otonomi baru serta kasus penembakan aparat kepolisian di Walmas kabupaten Luwu senin siang tadi.
Konsolidasi ini dihadiri oleh puluhan Pemuda dan Mahasiswa asal Tana Luwu yang berada di Jakarta.
“Hasil dari konsolidasi ini adalah melakukan aksi demonstrasi sebagai wujud solidaritas terhadap kejadian di Walenrang-Lamasi kabupaten Luwu senin siang. Kami akan melakukan aksi demostrasi di Senayan untuk mendesak DPR RI agar segera meninjau kembali keputusannya yang tidak memasukkan Luwu Tengah sebagai daerah otonom baru padahal kami menilai bahwa Luwu Tengah sudah layak untuk dimekarkan. Dalam kajian kami, ada muatan politis (kongkalikong) antara pemerintah di Sulsel dan DPR sehingga Luwu tengah ini tidak dimasukkan dalam daftar daerah otonom baru yang akan dimekarkan,” kata ILhamzah, Ketua Forum Pemuda Mahasiswa Tana Luwu Jakarta Via Email kepada Lagaligopos, Selasa (12/11/2013).
ILhamzah menambahkan, “Setelah melakukan aksi di DPR kami akan ke MABES POLRI untuk melakukan advokasi terkait penembakan aparat kepolisian terhadap Mahasiswa dan Warga saat melakukan aksi di Walenrang, kami akan meminta kepada Kapolri untuk mencopot Kapolres Luwu dan memecat seluruh anggotanya yang terbukti melakukan aksi penembakan terhadap Mahasiswa dan warga karena ini adalah pelanggaran HAM. Apabila kasus ini tidak segera ditindak Lanjuti oleh DPR dan Kapolri maka kami menilai bahwa kasus ini akan memiliki dampak negatif yang singnifikan terhadap negara ini terkhusus untuk Tana Luwu sendiri,” imbuh Pengurus PB HMI ini.