HUKUM

Bukti Pertanggungjawaban Dana Sertifikasi Aset Hilang

Masamba, Lagaligopos.com – Berkas yang berupa bukti pertanggung jawaban anggaran sertifikasi aset tahun 2013 sebesar Rp150 juta hilang. Barang bukti ini merupakan dokumen yang disita saat penggeledahan di lima ruangan terpisah di Sekretariat Daerah Luwu Utara Selasa, (11/02/2015) kemarin.

“Anggaran sertifikasi aset pada tahun 2013 sebesar Rp150 juta dicairkan bukan untuk peruntukannya. Padahal, anggaran telah dicairkan. Sayangnya bukti pertanggung jawaban anggaran tersebut tidak ditemukan dalam dokumen. Dugaan sementara dana ini digunakan untuk kepentingan pribadi,” kata Kasi Intel Kejari Masamba, Adnan Hamzah.

Dalam penggeledahan kemarin, tim penyidik kejaksaan menemukan menyita beberapa dokumen dari lima ruangan berbeda. Yaitu, di ruangan Bendahara Pengeluaran Setda Lutra, Eka W, ruangan Sekretaris Kabupaten Lutra, Mudjahid Ibrahim, ruangan Bagian Pemerintahan, dan ruangan milik PPTK di Dinas Perhubungan Lutra, dan DPKAD.

Khusus di ruang kerja sahiruddin di Dinas Perhubungan Lutra, tim penyidik tidak menemukan dokumen yang terkait dengan anggaran sertifikasi aset tahun 2012 dan 2013. Beberapa dokumen yang disita di antaranya, kuitansi pencaiaran, SPM, dan SP2D. Juga, beberapa dokumen pribadi Mudjahid Ibrahim.

Kasi Pidsus Kejari Masamba, Muh Nasran mengatakan, temuan baru berupa pencairan anggaran sertifikasi tahun 2013 ini merupakan fakta awal untuk membuka kasus baru. Untuk kasus anggaran sertifikasi aset tahun 2012 akan berjalan terpisah dengan temuan tersebut. Tapi, ini akan menjadi langkah awal untuk memeriksa PPTK Sertifikasi Aset.

”Kemana aliran dana tersebut mengalir kami belum tahu. Yang jelas, indikasi awal sudah ada. Pemeriksaan lanjutan akan terus dilakukan untuk mengumpulkan sejumlah bukti-bukti yang diperlukan,” bebernya.

Sekretaris Kabupaten Luwu Utara, Mudjahid Ibrahim tidak mempersoalkan terkait adanya penggeledahan. Dirinya hanya bisa pasrah dan mempersilahkan penyidik untuk melakukan pemeriksaan.

“Untuk berkas sertifikasi aset 2012 sudah tidak ada di ruangan saya. Berkasnya banyak di Bagian Pemerintahan dan Keuangan,” sebutnya. (Fajar)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top