Walmas, Lagaligopos.com – Pembubaran massa Pengunjuk rasa yang menuntut pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Luwu Tengah oleh aparat, Selasa (12/11/2013), menyisakan sejumlah cerita.
Adalah Anton, penderita lumpuh di kedua kakinya menuturkan, sekitar pukul 13.00, ia diseret oleh aparat. “8 orang masuk ke rumah saya, kemudian menendang pintu kamar, menarik kaki sebelah kiri saya,” katanya, Senin (18/11/2013).
“Mereka menuduh saya ikut dalam demo, padahal saya orang cacat kasian,” ujarnya lagi.
Menurut anton, orang yang masuk ke dalam kamarnya, 7 orang memakai seragam aparat, sedang 1 orang lainnya memakai baju kotak-kotak dengan baju dalam berwarna hitam, “mereka bersenjata lengkap.”
Anton juga menyatakan, beberapa motor yang terparkir disekitar rumahnya juga dihancurkan oleh aparat, “orang-orang itu membanting sekitar 7 motor, kemudian hantam dengan kayu, sampai ada motor yang bak nya mengeluarkan oli,”
Anton juga melihat 5 unit motor milik warga yang dilemparkan aparat ke sungai.
Pria kelahiran Makassar, 23 maret 1960 ini, sudah menderita lumpuh sejak 5 tahun lalu Karena terjatuh di parit bulan september tahun 2008. (Fz)