PENDIDIKAN

DINKES Kabupaten Luwu Memberlakukan Tes Kesehatan Kepada Siswa

Belopa, lagaligopos.com – Dalam penerimaan siswa baru di tingkat SD, SMP, dan SMA setiap sekoloah senantiasa melakukan tes-tes tertentu. Namun dalam tahun ajaran baru ini akan ada hal yang berbeda yang akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu pada semua siswa baru yang telah lulus dan masuk pada setiap sekolah, baik itu tingkat SD, SMP, dan SMA.

Dinas kesehatan dalam hal ini Bidang Kesehatan keluarga akan melakukan sejumlah tes kesehatan pada semua siswa baru.

Herni Mustaring salah satu anggota Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kab. Luwu mengatakan, “kami telah memberikan sosialisasi pada semua sekolah di puskesmas kecamatan se Kabupaten Luwu pada bulan April tentang kesehatan anak terkhusus anak sekolah, selain sosialaisasi kami juga telah membagikan sejumlah format yang akan diisi oleh seluruh siswa baru yang mana didalam format itu akan diisi oleh siswa melalui bimbingan guru dan dinas kesehatan, sehingga kami akan mengetahui tentang perkembangan kesehatan dan perkembangan psikologi dari setiap anak,” imbuhnya, Selasa (02/07/2013).

Menurut Herni Mustaring, “Hasil penelitian selama beberapa tahun di indonesia tentang rendahnya kuwalitas pendidikan di Indonesia salah satunya disebabkan oleh faktor kesehatan. Baik itu kesehatan anak ketika masih dalam kandungan maupun ketika menempuh jenjang pendidikan yang bisa berpengaruh pada perkembangan dan pertumbuhan anak, untuk itu melalui program ini kita bisa meminimalisir berbagai efek kesehatan anak yang akan berpengaruh pada prestasi anak disekolah,” terangnya panjang lebar.

Seperti yang telah disampaikan dalam sosialisasi pada bulan april lalu tentang tingkat kematian balita yang sangat tinggi di Luwu. Herni Mustaring menambahkan, “Dengan adanya data yang kami miliki nanti tentang perkembangan kesehatan dan psikologi peserta didik, maka kita bisa mengalisa seperti apa penanganan yang cocok kepada setiap siswa. Bisa saja berbagai masalah kesehatan dan psikologi merupakan pembawaan sejak lahir ataupun karna hal yang lain, sehingga tidak menutup kemungkinan kami tidak hanya melibatkan pihak sekolah tapi juga orang tua siswa,” tambahnya. (AC)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top