POLITIK

Disebut “Gila”, Tes Kesehatan RSUD Batara Guru Dinilai Politis

Belopa, Lagaligopos.com – Sejumlah masyarakat dan berbagai kelompok kritis di Belopa mengecam kinerja Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Guru terkait hasil tes kesehatan calon anggota KPU Luwu yang membuatnya gugur seleksi.

Aliansi Masyarakat Pro Demokrasi (AMPD), Ismail Wahid mengsinyalir ada permainan politik yang dilakukan RSUD Batara Guru untuk menggagalkan Ashar Sabri sebagai anggota komisioner KPU.

Indikasi itu terlihat dari hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan di Rumah Sakit Batara Guru, dimana hasilnya memberi keterangan Ashar Sabri mengalami kelainan kejiwaan. Karena tidak yakin dengan hasil tes tersebut, Ashar Sabri kemudian melakukan tes ulang di dua rumah sakit yang berbeda di makassar, yaitu RS Dadi dan RS Wahidin, dan hasilnya kedua Rumah Sakit itu memberi keterangan bahwa Ashar Sabri baik-baik saja.

“Hasil tes kesehatan Ashar Sabri yang dilakukan oleh RSUD Batara Guru sangat politis. RUmah Sakit itu harus membuka hasil tes tersebut kepada Publik,” Ungkap Ismail.

Pemerhati Demokrasi Luwu, Herman Saputra juga meminta agar tim seleksi anggota KPU Luwu menghentikan semua tahapan yang sudah berjalan karen dinilai sudah tidak steril.

Untuk diketahui, Ashar Sabri adalah ketua KPU Luwu priode kepengurusan yang segerah akan berakhir sekarang ini. (AC)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top