Palopo, Lagaligopos.com – Ketua Partai Demokrat Kota palopo, Hamka Hidayat menyatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima surat dari KPU terkait atribut partai demokrat yang disinyalir melanggar aturan. (Baca juga: Tertibkan Atribut Kampanye, KPU Palopo Diancam Preman).
Sebelumnya, Kamis petang (20/022014), KPU didampingi Panwas melakukan penertiban atribut partai Demokrat di sepanjang bahu jalan Veteran. Namun penertiban tersebut nyaris berujung ricuh, karena di halang-halangi oleh sejumlah preman.
“Sampai saat ini kami belum menerima surat. Coba tanya KPU, apakah mereka sudah bersurat kepada Partai Demokrat terkait alat peraga kami yang akan ditertibkan.” ucap Hamka.
Ia juga mengomentari pernyataan Ketua Panwaslu Hisma Kahman yang mengatakan bahwa hamka hidayat tidak kooperatif. Hisma petang tadi sempat menelpon Hamka sekaitan dengan penertiban baliho partai demokrat, namun tak direspon oleh Hamka.
“Koordinasi itu tidak dilakukan melalui telepon, harusnya bersurat dong. Kalau via telepon, siapa tahu saya sedang istirahat atau apa, bagaimana?” pungkasnya.
Hamka juga mengatakan, jabatan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai ketua Umum partai demokrat dan sebagai presiden tak bisa dipisahkan, “dalam konteks kenegaraan iya, namun jabatan SBY sebagai ketua umum partai kami tak bisa dipisahkan.” (Fz)