Masamba, lagaligopos.com – Dewan Ketahanan Pangan (DKP) Luwu Utara menjamin stok pangan tetap aman selama Ramadan. Jenis pangan yang masih tersedia di pasaran adalah gula pasir, minyak goreng, beras, terigu, telur, daging ayam, daging sapi, cabai, kacang tanah, bawang merah, bawang putih, garam, dan kedelai.
Para pedagang tidak perlu mempermainkan harga. Ketua DKP Luwu Utara, drh Adriyani kepada FAJAR, Kamis 11 Juli, mengatakan, stok pangan terutama selama Ramadan yang ada di Luwu Utara tidak masalah.
Meski terjadi lonjakan permintaan, tetapi pasokan pangan dari petani tetap stabil,'' ujar Adriyani yang kini menjabat Ketua Badan Ketahanan Pangan Penyuluhan Pertanian (BKP3).
Adriyani merinci pasokan pangan yang ada di Luwu Utara saat ini terutama beras masih tersedia 27.268,54 ton, bawang merah 13,8 ton, pasokan sapi masih tersedia 22 ribu ekor, ikan masih 66.670 kilogram, kacang tanah masih terdapat 158,38 ton. Adapun sayuran dan daging ayam masih cukup untuk kebutuhan selama Ramadan.
Menurut Adriyani, program penanaman sayur di pekarangan sangat membantu ketersediaan sayur di Luwu Utara. Saat ini sekitar 70 persen penduduk Luwu Utara menanam sayur di pekarangan rumah.
Kadis Pengembangan dan Perlindungan Holtikultura, Dinas Pertanian dan Peternakan, Johan, mengatakan, produksi sayuran yang ada di Luwu Utara sudah cukup banyak.
“Kita saat ini banyak mengembangkan sayuran terung, kacang panjang, timun, bayang merah, dan cabai serta jenis sayuran lainnya,” ungkap Johan.
Pengembangan cabai mencapai lima hektare. Cabe ini dipusatkan ditanam di daerah Masamba dan Mappideceng. (RPB)