Makassar, Lagaligopos.com – Puluhan Mahasiswa yang mengatasnamakan Front Rakyat dan Mahasiswa Luwu Raya kembali menggelar unjuk rasa menuntut percepatan pemekaran Daerah Otonomi Baru, Luwu Tengah, di depan Kantor DPRD dan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Rabu (20/11/2013).
Unjuk rasa yang dimulai Pukul 14.00 Wita ini meminta DPRD dan Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo untuk tidak memperlambat pemekaran yang telah cukup lama diinginkan masyarakat Walenrang-Lamasi (Walmas).
“Kami meminta kepada Pak Gubernur untuk tidak merekayasa pemekaran Luwu Tengah, kami sudah 7 tahun bersabar menunggu pemekaran itu, percepat pemekaran itu sebelum tahun ini berakhir,” seru para mahasiswa.
Mahasiswa juga menuntut orang nomor satu sulsel itu untuk tidak mempermainkan dan menganak tirikan masyarakat Luwu Raya.
“Kami mencium adanya upaya terselubung bapak Gubernur memperlambat pemekaran Luwu Tengah, indikasinya adalah pernyataan Arif Wibowo, Wakil Ketua Komisi II DPR RI beberapa waktu lalu. Hal ini sangat memalukan, kami meminta penjelasan tentang itu semua,” kata mahasiswa.
Untuk diketahui, Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Arif Wibowo menyampaikan duduk persoalan mengapa berkas Luwu Tengah ditarik kembali karena Gubernur tidak sepakat. Hal ini juga sudah dibantah sendiri oleh Syahrul Yasin Limpo beberapa waktu lalu. Ia menyebutkan, pernyataan Arif Wibowo itu sangat provokatif. (IMK)