METRO

Fungsi Ekologis dan Ekonomis Bunga

Bunga Palem Norvolk dari Benua Eropa, salah satu bungan yang dipajang pada pameran bungan di Zidane School Belopa, Jumat (11/7/14).

Belopa, Lagaligopos.com – Menumbuhkan kecintaan kepada bunga ternyata merupakan sebuah gerakan ekologis yang kreatif. Menurut Masra Yasir, Pameran bunga yang dilaksanakan Zidane School secara subtansi lebih kepada aspek lingkungan dengan melakukan penyelamatan varietas-varietas langka yang ada di Kabupaten Luwu. (Baca:  Zidane School Gelar Event Pameran Bunga)

“Fokus event ini adalah persoalan lingkungan, karna selain memperkenalkan kepada masyarakat tentang tumbuhan dan bunga, juga sebagai usaha untuk menyelamatkan dan mengembangkan varietas tumbuhan yang mulai langka,” kata Masra Yasir kepada Lagaligopos, Jumat (11/7/14).

Selain itu Masra menjelaskan bahwa sebuah bunga Antorium yang merupakan asli dari Amerika Latin dan bernilai ekonomis tinggi jika di beri perawatan yang baik.

“Contohnya bunga antorium dari Amerika latin ini yang saya dapatkan dari dari warga. Banyak kita tidak tahu jika ini berasal dari luar dan merupakan bunga yang menjadi icon kapal pesiar terbesar di seluruh dunia Royal Caribian, jika dirawat dengan baik bunga itu bisa dihargai hingga 15 juta”.

Selain itu Masra juga menunjukan sebuah pohon Palem Norvolk dari Benua Eropa yang memiliki keunikan tersendiri. Pohon Palem Norvolk merupakan pohon evergreen yang tidak akan ditemukan daun gugur, ataupun kuning dia akan hijau terus.

“Pohon Palem Norvolk merupakan tumbuhan asli dari Eropa, pohon evergreen ini tak akan kita temukan daun gugur dan menguning, selain itu pohon ini juga tahan dalam segala kondisi cuaca, namun pohon ini sangat sulit dikembang biakkan karna tanpa bunga, buah apalagi biji sehingga tumbuhan ini agak langka di Indonesia”.

Selain menggelar pameran bungan, pada kesempatan itu Masra juga memberikan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memelihara tanaman hias.

“Hal yang perlu diperhatikan adalah pemahaman dan pengetahuan tentang tanaman, sering mencari tahu tentang pemumpukan yang baik dan bagaimana mendapat tanaman hias yang baik. Intinya ada kreatifitas dan pemberian estetika pada tumbuhan”.

“Banyak tumbuhan disekitar kita, bahkan yang hidup liar jika kita rawat dan tata dengan baik akan terlihat lebih indah dan memiliki nilai ekologis dan ekonomis. Kami juga membuka ruang bagi masyarakat yang ingin berbagi pengetahuan tentang tumbuh-tumbuhan baik itu perawatan dan menghias,” terang istri mantan komisioner KPU Luwu Azhar Sabri ini.

 

Reporter: AC
Editor: AS
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top