BELOPA, LAGALIGOPOS.COM – Tahun 2019 ini, jalan poros Bua-Toraja akan dikerjakan. “Ini adalah program yang mendesak dan harus segera dilaksanakan,” kata Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dalam sambutannya pada acara Buka Puasa Bersama dengan jajaran pemerintah kabupaten Luwu, Rabu (29/5/2019) di rujab Bupati Luwu Desa Buntu Mata’bing Kecamatan Larompong.
Menurut Nurdin, jalan poros yang menghubungkan Palopo-Toraja saat ini terlalu jauh dan berkelok-kelok.
Selain itu, jalan yang ditempuh kurang lebih 2 jam tersebut juga rawan longsor.
BACA JUGA
Jalan Poros Palopo-Toraja Longsor, Akses Lumpuh Total
Jalan Poros Palopo-Toraja Longsor Lagi
Karena faktor-faktor diatas, Nurdin Abdullah menegaskan perlunya untuk membuat jalan poros baru dengan jarak yang lebih dekat dan strategis.
“Kemarin saya beserta tim meninjau jalan baru yang insyaa Allah menjadi jalan poros baru. Jalan ini menghubungkan Bua-Pakkalolo-Bastem-Rantepao,” tulis Nurdin Abdullah di status Facebooknya, Kamis (30/5/2019).
Melalui jalan ini, kata Nurdin, akses ke Toraja – Palopo jauh lebih dekat, sekitar 38 km dgn jarak tempuh 45 menit hingga 1 jam.
Tidak hanya soal memperpendek jarak tempuh, pertimbangan strategis lain dari jalan trans Bua-Toraja ini juga akan membuka akses wilayah Bastem yang selama ini terisolir.
“Jalur ini juga membuka wilayah Bastem yang terisolir. Insyaa Allah meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kawasan Luwu Raya,” tulis Nurdin.
BACA JUGA
Bastem, Keindahan yang Diabaikan
Jalan ke Bastem Memprihatinkan, Pemerintah Luwu Dianggap tak Peduli
Nurdin Abdullah: Sudah Saatnya Bastem Maju dan Mandiri
Keuntungan lainnya, kata Nurdin, Bandara Bua dapat kita maksimalkan, kita tambah kapasistas bandara dan panjang landasan pacu.
“Bandara ini bisa menjadi penghubung untuk Luwu Raya, Toraja, Sulteng, Sulbar, dan Sultra,” kata Nurdin.
“Insyaa Allah jalan ini sudah mulai pengerjaannya tahun ini. Doakan mudah-mudahan bisa segera selesai,” tutup Nurdin. (**)
