Masamba, Lagaligopos.com – Harnia, Guru Pendidikan Jasmani (Penjas) di salah satu sekolah di Luwu Utara yang mengabdi sejak tahun 1999, akhirnya melaporkan secara resmi masalah pengumuman Honorer Kategori Dua (K2) yang di tenggarai syarat dengan KKN kepada Polres Lutra, Jumat (28/02/14) siang.
Sebelumnya Polres Luwu Utara melalui Kapolres Lutra AKBP Hery Marwanto menantang para tenaga honorer K2 untuk melapor jika merasa dirugikan untuk mendukung proses penyelidikan yang sedang berlangsung.
“Kami hari ini telah melaporkan secara resmi dugaan SK siluman (fiktif) yang banyak di kantongi oleh mereka yang lulus pengumuman K2 kemarin,” ungkap Harnia kepada Lagaligopos, Jumat (28/02/14).
Harnia melanjutkan dirinya telah memberikan ratusan nama kepada polres Lutra yang ditenggarai mengantongi SK Fiktif.
“Saya sudah memberikan ratusan nama kepada polres yang memang kami duga selama ini tidak pernah berkantor,” akunya.
Reporter: RPB
Editor: MA
