Palopo, Lagaligopos.com – Empat hari sudah berlalu sejak insiden pemukulan yang dilakukan segerombolan preman Tempat Hiburan Malam (THM) kepada intel Kodim dan mahasiswa di kantor DPRD Kota Palopo saat mahasiswa melakukan Haering, Kamis (30/01/2013) Sore, pelaku belum juga dibekuk oleh aparat.
Sekaitan dengan hal itu, Kapolres Palopo, AKBP. Muh. Guntur, menjaminkan bahwa kasus itu akan terus diproses oleh pihak kepolisian.
“Kita bertindak tidak pandang bulu, biarkan kami bekerja,” ucap Kapolres saat dihubungi Lagaligopos via telepon, Selasa (04/02/2014).
Kapolres Palopo juga menyayangkan munculnya provokasi dan beredarnya SMS berbau Sara yang menganggu ketentraman warga kota Palopo.
Ditempat terpisah, Ketua Umum PB IPMIL Raya terus medorong kasus ini diusut sampai tuntas.
“Agar tidak terulang lagi, aksi premanisme terhadap penyampaian Inspirasi Publik harus ditindak tegas. Aktor intelektual yang menggerakkan para preman itu harus dibekuk secepatnya oleh aparat,” seru Adiatma.
Ketua PB IPMIL Raya yang baru terpilih ini kembali menegaskan bahwa tindak lanjut hasil Hearing mengenai evaluasi keberadaan Tempat Hiburan Malam (THM) di pesisir Labombo yang akan melibatkan banyak pihak akan terus berlanjut.
“Kami akan terus mendorong tindak lanjut hasil Hearing di DPRD Kota Palopo beberapa waktu lalu. Tidak ada kompromi untuk usaha-usaha (THM) yang selama ini telah merusak generasi muda Kota Palopo,” tegasnya. (RPB)