Palopo, Lagaligopos.com – Sejak Insiden pemukulan yang dilakukan segerombolan preman Tempat Hiburan Malam (THM) kepada intel Kodim dan mahasiswa di kantor DPRD Kota Palopo saat mahasiswa melakukan Haering, Kamis (30/01/2013) Sore, mempertanyakan keberadaan THM di pesisir pantai Labombo, sampai saat ini, pihak kepolisian belum menangkap pelaku pemukulan.
Lambatnya langkah kepolisian menangkap pelaku membuat situasi menjadi mengambang. Lagaligopos mecoba mencari keterangan kepada Kapolres Kota Palopo mengenai sampai dimana proses penanganan, namun sulit ditemui dan saat dihubungi via telepon tidak diangkat.
Dalam kondisi yang mengambang, Lagaligopos mencoba menghubungi Kapolda Sulsel via telepone, Senin (03/02/2014). jenderal dua bintang itu mengatakan untuk mengetahui siapa yang mengerahkan preman-preman tersebut, harusnya preman-preman tersebut dipanggil semua. “apalagi daftar nama mereka sudah dikantongi,” tukasnya.
“Jangan sampai preman lebih berkuasa daripada hukum di Kota Palopo,” tambahnya.
Menurutnya, perlu dilakukan operasi preman. hal tersebut perlu dilakukan sebagai upaya preventif agar seperti itu tak terulang kembali, “kan bahaya ini jika kondisi ini terjadi lagi”.
“Nanti saya akan menyarankan Kapolres untuk melakukan operasi preman. jadi semua preman dipanggil ke kantor kemudian didata,” pungkasnya. (Fz)