POLITIK

Kuker Dispora Kota Palopo Hanya Kedok Untuk Membuang-Buang Uang Daerah

Palopo, Lagaligopos.com – Kunjungan kerja (Kuker) Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Palopo kedua kota di Jawa Timur, Tanggal 28– 30 November lalu, kembali menuai kritikan berbagai pihak. Ditengarai kunjungan kerja hanya kedok untuk membuang-buang anggaran daerah.

Salah satunya, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Palopo, Andi Cincing Makkasau, yang mempertanyakan besarnya anggaran “Plesiran” Dispora  ke Kota Surabaya dan Kota Malang tersebut.

“Kenapa begitu banyak yang berangkat, apa manfaatnya memberangkatkan orang-orang yang saya yakin tidak semuanya berkompeten. sumber anggarannya dari mana sampai bisa memberangkatkan staf sebanyak itu,” ujarnya, Minggu (15/12/2013).

Menurut Andi Cincing Makkasau, anggaran pelaksanaan Pra Porda Cabang-cabang olah raga masih terkatung-katung dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit, “Dispora harus diaudit, seperti telah disampaikan oleh Walikota di media beberapa hari yang lalu.”

Untuk diketahui, Walikota Palopo, HM Judas Amir telah memerintahkan Inspektorat Kota Palopo untuk mengaudit Dispora sekaitan dengan kunjungan kerja tersebut.

Terkait hal itu, Sekertaris I KONI Kota Palopo, Abdi Akbar yang juga turut serta dalam kunjungan itu menyatakan Walikota tak boleh lepas tangan terkait hal tersebut.

“Surat tugas kunjungan kerja ke Malang dan Surabaya itu ditanda-tangani oleh Walikota sendiri, dan Wakil Walikota pun sempat hadir disana (surabaya), tentu atas persetujuan Walikota, jadi saya kira Walikota tak boleh lepas tangan,” ujar Abdi.

Abdi Akbar juga menyatakan, Banyaknya staf Dispora yang ikut serta pada kegiatan tersebut memang tidak efektif dan hanya membuang anggaran, “hal ini memang harus di audit sebagai bagian dari evaluasi kegiatan,”

Sedangkan keikutsertaannya pada kunjungan tersebut, Abdi Akbar menjelaskan,  ia berangkat mewakili KONI sebagai pendamping sesuai permintaan Disporasi,

“Saya ikut mewakili KONI sebagai pendamping, atas permintaan Dispora,” tegas Abdi.

Kunjungan kerja ke Malang dan Surabaya itu, sesuai yang tersebar di media,  menghabiskan anggaran Rp 60.310.000.

Kunjungan kerja yang di ikuti 18 PNS Dispora ini dipimpin langsung oleh Kadispora Kota Palopo, Salahuddin. Beberapa staf di Dinas tersebut serta satu orang pendamping dari KONI Kota Palopo ikut serta dalam rombongan.

Dari informasi yang dihimpun Lagaligopos, ditemukan banyak data-data yang mengarah pada pemborosan anggaran daerah saja. Dalam kunjungan kerja tersebut, rombongan hanya menghabiskan waktu mengunjungi tempat-tempat wisata di Surabaya dan Malang. Ini diketahui dari Display Picure BlackBerry Mesengger dan Account Facebook, dimana peserta robongan berfoto narsis di beberapa tempat wisata yang berbeda-beda. (Fz)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top