Masamba, Lagaligopos.com – Kuota honorer kategori dua (K2) Luwu Utara (Lutra) masih kabur. Kepastian kuota honorer K-2 belum diterima Badan Kepagawaian dan Diklat Daerah (BKDD).
Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi Pegawai BKDD Luwu Utara, Awaluddin Andi Paso mengatakan, listing tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) sudah diumukan, namun jumlah kuota yang diterima belum diketahui.
“Pada pertemuan di Lombok, kita hanya membahas mengenai penerimaan CPNS honorer K2 secara nasional sebanyak 30 persen,” ujar Awaluddin, Senin 16 September.
Menurut Awaluddin, honorer K-2 yang akan ikut seleksi CPNS di Luwu Utara sebanyak 2.300 orang. Mereka berasal dari formasi tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Sementara nasib guru honorer K2 yang menerima sertifikasi juga tidak dibahas dalam pertemuan di Lombok. Kelulusan guru honorer K2 yang sertifikasi tetap berdasarkan hasil tes tertulis.
Materi ujian untuk para honorer K2 meliputi tes kemampuan dasar (TKD) dan tes kempuan bidang (TKB). TKD ini meliputi tes wawasan kebangsaan, tes kepribadian, dan tes intelejensi umum. Sementara TKB beradasarkan jurusan bagi tenaga guru dan tenaga kesehatan.
BKDD Lutra masih fokus menetapkan tim yang akan terlibat dalam pelaksanaan tes honorer K2. Setelah tim terbentuk, BKDD akan membuat nomor CPNS dari honorer K2.
“Kita akan koordinasi Dinas Pendidikan mengenai gedung sekolah mana yang akan digunakan untuk lokasi tes CPNS K2,” terang Awaluddin.
Sekretaris BKDD Luwu Utara, Mulawarman, mengatakan, listing ujian penerimaan CPNS honorer K-2 sudah diumumkan. Pelaksanaan tes CPNS honorer K-2 berlangsung 3 November dengan menggunakan sistem LJK,” paparnya.
Sumber: Fajar