METRO

Luthfi; K1 Yang Tidak Lolos Kenapa Protes, Mestinya Mengamuk

Palopo, lagaligopos.com – Kisruh honorer kategori satu (K1) yang menuntut diakomodir sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang telah menggelar demostrasi pada hari Selasa  (23/07/2013) di DPRD Luwu Utara, sampai saat ini belum mendapat kejelasan nasib.

Pengumuman yang dilakukan BKD beberapa waktu lalu dinilai tidak mengakomodir semua honorer K1 yang tercecer. Bahkan, banyak nama yang lulus CPNS tidak pernah mengabdi sama sekali, (Baca: Marto Mengabdi Sejak 1999 Tidak Lulus PNS di Lutra).

Hal ini membuat Luthfi, mantan Bupati Luwu Utara dua priode angkat bicara. Mantan orang nomor satu Luwu Utara ini mengatakan, “Perjelas dulu itu apa yang dimaksut dengan Kategori Satu (K1). Karena mungkin saja ada yang honor sejak tahun 1999 tapi terputus-putus. Jika memang mereka memenuhi kriteria, sebaiknya mereka protes,” kata Luthfi saat kami hubungi via Blackberry Messeger (BBM), Rabu (24/07/2013).

Staf Khusus Wakil Presiden ini menyerukan kepada para Honorer K1 yang benar-benar memenuhi kriteria agar bersikeras menuntut hak mereka dan membuktikan kalo mereka memang layak untuk diloloskan.

“Kenapa mereka (Honorer K1) lembek semua, contoh dong honerer K1 Jenepoto yang berjuang membuktikan bahwa yang lolos itu tidak memenuhi syarat, maka kemudia usulan k1 dibatalkan semua. Yang saya khawatirkan kalau ternyata yang protes juga tidak memenuhi syarat. Tapi jika memang mereka memenuhi syarat pasti mereka akan mengamuk, tidak lagi sekedar protes,” tegasnya. (Abr)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top