PENDIDIKAN

Orang Tua Siswa Protes Pungli Berkedok Uang Buku

Palopo, lagaligopos.com – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Palopo, yang merupakan salah-satu sekolah favorit di Palopo, banyak mendapat protes dari para orang tua siswa.

Wandi, salah satu orang tua siswa yang baru memasukkan anaknya kesekolah ini memprotes besarnya biaya yang di bebankan kepada anaknya, yakni dengan membeli buku panduan sebesar Rp1,2 Juta untuk semua mata pelajaran, Kamis (18/07/2013).

Ia mengatakan, “Setelah anaknya dinyatakan lulus dari sekolah tersebut, ia langsung di sodorkan oleh guru SMA 3 untuk membeli buku wajib dengan total harga buku yang harus dibayar sebesar Rp1,2 juta,” keluhnya.

Semua buku yang akan dibeli oleh siswa telah disiapkan sekolah bekerjasama dengan penerbit tertentu. Namun siswa diperkenankan untuk membayar terlebih dahulu sesuai dengan kemampuannya.

“Seperti halnya saya, anakku baru membeli dua buku mata pelajaran dengan harga 200 ribu lebih, dan buku yang paling mahal dijualnya ialah Biologi dengan harga Rp140 ribu per buah” ungkap Wandi.

Untuk buku Biologi, para siswa akan menggunakannya selama dua semester, sementara buku lainnya hanya akan digunakan oleh siswa selama satu semester.

“Kemungkinan besar pihak sekolah menerima fee atau uang dari penerbit sehingga para siswa diwajibkan membeli buku di sekolahnya. Apalagi guru menyampaikan kepada siswa jika buku tersebut jumlahnya terbatas sehingga para murid berlomba – lomba untuk membeli secepatnya walaupun terkesan di paksakan,” tambah Wandi.

Proses penjualan buku kepada orang tua siswa terkesan pemaksaan kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok anaknya yang akan menuntut ilmu di sekolah tersebut.

“Kenapa pihak sekolah tidak menyarankan siswa untuk membeli langsung ke penerbit, kenapa mesti pakai perantara dan kenapa mesti hanya satu penerbit saja,” ungkap Wandi.

Kadis Pendidikan Palopo, A Sakti Raja, membenarkan pembelian buku untuk siswa baru di SMU 3 Palopo tersebut. Namun siswa yang akan masuk di sekolah tersebut sama sekali tidak diwajibkan untuk membeli buku sesuai dengan yang dianjurkan. Bahkan jika ada siswa yang kurang mampu maka berhak untuk tidak membeli buku.

 

Sumber: Cakrawala

To Top