Belopa, Lagaligopos.com – Sejak selesai rekapitulasi suara oleh KPU Luwu tanggal 26 september 2013 lalu, sampai hari ini aparat keamanan masih disiagakan. Namun pengamanan ini hanya dilakukan di beberapa tempat tertentu saja.
Seperti yang terlihat di kediaman A. Mudzakkar, pasangan calon nomor urut 2 ini yang untuk sementara menjadi pemenang Pemilihan Bupati Luwu masih di jaga oleh Aparat keamanan untuk menghindari jika ada pihak-pihak yang dianggap mengganggu keamanan.
Terkait hal ini Kapolres Luwu, AKBP Alan Gerrit Abast, mengatakan, “Sampai hari ini kami tetap melakukan pengamanan, salah satunya di rumah kediaman A. Mudzakkar, yang sementara di tetapkan sebagai pemenang, kami memberikan pengamanan dengan menyiagakan 1 pleton pasukan brimob untuk menghindari segala kemungkinan jika ada pihak tertentu yang mengganggu keamanan,” tutur Kapolres, Senin (7/10/2013).
Selain itu, Kapolres juga menambahkan, “Terkadang dilapangan begitu banyak issu, begitu banyak kejadian yang dilaporkan, namun ketika polisi turun ke lapangan ternyata tak ada apa-apa. Namun kami tetap siap dengan pengamanan karna PILKADA Luwu ini masuk dalam zona merah,” kata Alan.
Dalam pengamanan ini, Kapolres Luwu juga mengatakan masih menyiagakan intelejen dilapangan untuk memantau keadaan.
Terkait issu akan adanya Pilkada Ulang di kabupaten Luwu AKBP Alan Gerrit Abast mengatakan, “Pada Pilkada ini saya menurunkan 1.258 pasukan, yang tersebar dari larompong sampai walmas, jika terjadi Pilkada ulang di kabupaten Luwu, maka saya akan meminta pengamanan dua kali lipat, ini karna kekhawatiran kami pada Pilkada Ulang yang akan lebih rawan konflik dan ini juga dimaksudkan untuk menutup ruang gerak orang-orang yang ingin mengacaukan Pilkada,” kata Kapolres.
Saat ini, sengketa Pilkada Luwu masih berlangsung. Pasangan Basmin Mattayang-Syukur Bijak (BAIK) melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) karena tidak menerima hasil Pleno KPU Luwu yang memenangkan A. Mudzakkar-Amru Saher beberapa waktu Lalu. (AC)