Belopa, Lagaligopos.com – Rapat Badan Musyawarah terkait Pilkada Luwu hari ini dilakukan di ruang Ketua DPRD Kabupaten Luwu. Atas permintaan KPUD Luwu, rapat tersebut pun dilakukan mendadak karna tidak masuk dalam agenda jadwal kegiatan DPRD.
Mestinya hari ini, sesuai dengan jadwal kegiatan DPRD, seharusnya melakukan rapat pembahasan dengan beberapa Dinas, hingga akhirnya rapat pembahasan ditunda.
Begitu juga dengan rapat tentang Pilkada ini harus molor selama 1 jam. Sesuai dengan undangan rapat mestinya dimulai pada pukul 09.00, namun baru bisa dimulai pada pukul 10.10.
Menurut salah satu pengawai kantor DPRD Luwu yang sempat di konfirmasi mengatakan, ”Rapat ini sifatnya dadakan karna tidak terjadwal, namun karena ini sesuai permintaan dari KPU sekaitan dengan penetapan jadwal pemaparan visi misi Calon Bupati dan Wakil Bupati, maka hal ini dianggap harus segera dilaksanakan dan mengundang instansi terkait,” kata pegawai DPRD Luwu ini, Kamis (15/8/2013).
Hadir dalam rapat tersebut Ketua DPRD Luwu beserta ketua-ketua Komisi, KPUD Luwu, PANWASKAB Luwu, PEMDA yang diwakili oleh SEKDA dan semua SKPD terkait, Wakapolres Luwu, perwakilan dari DANDIM, dan wakil atau tim-tim pemenangan Calon Bupati dan Wakil Bupati.
Setelah rapat berlangsung selama lebih satu jam, dihasilkan keputusan bahwa pemaparan visi misi dalaksanakan di Gedung DPRD Luwu pada tanggal 1 september mendatang, dengan menghadirkan semua calon untuk memaparkan visi misi.
Dalam pemaparan visi misi nanti, yang boleh masuk ruanngan hanya 100 orang diantaranya seluruh anggota DPRD Luwu, perwakilan Tim pemenangan calon sebanyak 15 orang, dan para undangan.
Dalam rapat ini juga disepakati tidak boleh ada mobilisasi massa karna kekhawatiran akan terjadi benturan antara pendukung calon saat proses berlangsung.
Sebagai sebuah bentuk sosialisasi pada masyarakat, acara ini akan ditayangkan langsung melalui TV Kabel agar masyarakat bisa melihat dan menilai visi misi pasangan calon.
Dan mengenai debat kandidat, komisioner KPUD Luwu, Azar Sabri, mengatakan, “Kita akan tetap melaksankan itu, kemungkinan tanggal 18 jika tidak ada perubahan dari jadwal,” katanya. (AC)