POLITIK

Perang Baliho Pilkada Luwu Tidak Ramah Lingkungan

Belopa, Lagaligopos.com – Kurang Lebih satu bulan lagi Pilkada Kabupaten Luwu digelar, “Perang Baliho” para kontestan Pilkada semakin meriah, atribut kampanye bertebaran dimana-mana.

Semua sisi kiri-kanan jalan dipenuhi dengan baliho para kandidat. Ada yang di ikat di Tiang Listrik, dan ada yang di Paku di Pohon.

Seperti kebanyakan Pilkada di Indonesia, pada musim politik, pohon pun berbuah baliho. Kesan pemasangan atribut kampenye yang tidak ramah lingkungan tidak lagi menjadi pertimbangan oleh para kandidat, kesan asal eksis ini berdampak kepada wajah kota yang tampak kumuh.

Bukan hanya jalan poros yang ada di kota Belopa, bahkan sampai jalan kepelosok terpencil pun tidak luput dari pemasangan atribut kampanye dengan memaku pohon. 

Dari pantauan lagaligopos, tidak ada satupun kandidat yang akan maju di Pilkada Luwu bulan September nanti mempertimbangkan akspek ini. Andi Mudzakkar-Amru Saher merupakan kandidat yang paling banyak memaku pohon, kemudian disusul oleh pasangan Basmin Mattayang-Syukur Bijak, dan terakhir pasangan Basri Suli-Thomas Toba, Senin (12/8/2013).

Ironisnya, tidak ada lembaga sosial non pemerintah atau lembaga pemerintah di Kabupaten Luwu yang angkat bicara dan bertanggung jawab menyerukan penghentian cara-cara kampanye yang tidak edukatif dan tidak ramah lingkungan seperti ini. (AC)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top