KOMUNITAS

Rampi Sustainable Land use Planning

MASAMBA, LAGALIGOPOS.COM – Wilayah dataran tinggi Kabupaten Luwu Utara, Kecamatan Rampi mendapatkan program Sustainable Land Use Planning (SLUP) atau Perencanaan Penggunaan Lahan Berkelanjutan yang dilaksanakan Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif (JKPP), Simpul layanan Pemetaan Partisipatif (SLPP) Tokalekaju, dan perkumpulan Wallacea.

Hal itu diungkapkan Koordinator JKPP, Dedi Rahardian saat menggelar konfrensi pers bersama pihak SLPP Tokalekaju, Wallacea, dan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara (Lutra) di Warkop Teras Adira, Kamis (23/4/15) malam lalu.

Menurutnya, di Indonesia pengembangan model SLUP yang memposisikan masyarakat sebagai pelaku dalam perencanaan pembangunan di wilayahnya, baru dilaksanakan di Tiga lokasi yaitu Kecamatan Naga Mahab di Kalimantan Tengah, Kecamatan Timpah Kabupaten Kapuas, dan Kecamatan Rampi.

“Kita memilih Rampi karena melihat beberapa kerja teman-teman sudah lama berinteraksi dengan masyarakat Rampi. Selain itu Juga karena  topografi Rampi berada di Pegunungan. Selain itu, Rampi kita pilih karena wilayah Rampi ini sudah menjadi Jantung Sulawesi,” kata Dedi.

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa program SLUP yaitu bagaimana perencanaan pembangunan sesuai dengan lahan dan bahan. Ada aspek analisis sosial, ekonomi dan budaya. Serta ada juga analisis spasial (Peta). Ini nantinya akan menjadi dokumen utuh SLUP yang akan diserahkan kepada Pemkab Lutra.

“Jadi melalui program ini, mesyarakat Rampi mempunyai akses untuk berperan dalam membangun daerahnya sendiri. Nantinya pula, dokumen ini akan menjadi rencana detail untuk rencana tata ruang wilayah,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Lutra, Indah Putri Indriani mengatakan Pemkab Lutra sangat mengapresiasi dan mendukung apa yang telah di lakukan JKPP, SLPP dan Wallace. Apa lagi program SLUP ini akan membantu Pemkab Lutra dalam penentuan tata ruang wilayah atau batas wilayah.

“Pemerintah berharap dengan adanya SLUP ini dapat menjadi bahan merevisi RTRW yang ada sekarang ini. Serta berharap SLUP ini bisa di replikasi di Desa lainnya yang ada di Lutra. Apa lagi dengan adanya SLUP ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menetukan dan merencanakan program pembangunan di daerahnya sendiri,” kata Indah.

Reporter: Ai

Editor: Rival Pasau

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top