Palopo, Lagaligopos.com – Mahasiswa yang tergabung dalam Front Rakyat Mahasiswa se-Tanah Luwu, menutup jalan Trans Sulawesi, menuntut pembentukan kabupaten Luwu Tengah segerah direalisasikan, Rabu (6/11/2013).
Dalam aksinya, para mahasiswa menahan satu mobil tangki kemudian menjadikannya panggung orasi.
Dalam kampanyenya, mahasiswa mengutarakan berbagai alasan mengapa pembentukan Luwu Tengah harus segerah di wujudkan
“karena jarak yang terlalu jauh dari Belopa ke Walmas, kami mau masyarakat Walmas mendapatkan kemudahan dalam pelayanan publik,” kata salah seorang demonstran.
Para mahasiswa juga mengutarakan kekecewaannya karena Luwu Tengah sama sekali tidak masuk pembahasan dalam sidang paripurna DPR RI beberapa waktu lalu.
“Janji – janji politik tidak pernah terealisasikan, masyarakat Walmas sudah jenuh, Walmas harus segerah menjadi daerah otonomi baru. Jangan lagi jadikan Luwu Tengah jualan politik” ungkapnya.
“karena sudah terlalu lama, Habis sudah kesabaran kami, kami sudah tidak percaya lagi kepada legislator asal Luwu Raya di kabupaten, provinsi, sampai pusat. Mereka hanya bisanya ngomong saja, mereka tidak bertanggung jawab, mereka menyembunyikan inspirasi masyarakat Luwu Tengah. Jika Luwu Tengah tidak segerah dimekarkan, kami mengajak Masyarakat se-Luwu Raya untuk memboikot Pemilu (Pilcaleg dan Pilpres 2014),” teriak para mahasiswa.
Sejak berita ini diturunkan, pukul 13.50 Wita, matahari pun semakin terik, namun aksi masi terus berlangsung. Di lokasi aksi, telah terjadi kemacetan total, kendaraan dari arah Palopo menuju Walmas tidak dapat melintas didaerah tersebut. (Fz)