Belopa, Lagaligopos.com – United States Agency for International Development (USAID), Jumat (14/03/14) bekerjasama dengan ESENSI melakukan refleksi dan penyusunnan Rencana Tindak Lanjut (RTL) sebuah program yang bergerak di bidang pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Luwu. Kegiatan yang berlangsung dua hari di Aula gedung Bappeda itu diharapkan memberi Output terhadap peningkatan pelayanan kesehatan di Kabupaten Luwu.
Dalam pembukaan acara itu, Sekretaris Bappeda Luwu, Achmat Awwabin, menekankan bahwa sangat dibutuhkannya data-data akurat dan kritis dalam menilai kinerja pelayanan kesehatan di Kabupaten Luwu.
“Kita membutuhkan data-data yang tepat sebagai pedoman dalam menyusun Rencana Tindak Lanjut peningkatan kinerja kesehatan di daerah kita. Selama ini saya melihat hampir semua data yang masuk selalu menggambarkan hal-hal yang baik saja, kita juga perlu data yang merupakan hasil dari penilaian kritis terhadap kinerja pelayanan kesehatan,” ucapnya.
Senada dengan itu, Perwakilan USAID Kabupaten Luwu, Heru Bambang, memberi gambaran awal bagaimana harapan yang bisa dicapai dari acara itu.
“Kita harapkan kegiatan ini bisa memberikan sumbansih terhadap kualitas kesehatan. Peserta diharapkan memberi input agar pelayanan kesehatan lebih baik lagi,” imbuh Heru.
Sementara itu, perwakilan Esensi, Jumardi yang bertindak sebagai fasilitator kegiatan itu juga menekankan agar peserta dari Multi Stakeholder Forum (MSF) bisa mengambil peran-peran strategis dalam peningkatan mutu kesehatan.
Sementara itu dalam sesi diskusi, peserta juga memberi masukan terhadap struktur Tim Forum pemantau kinerja kesehatan yang hampir seluruhnya merupakan PNS.
“Ini struktur tim tampaknya perlu di perbaiki, saya melihat kebanyakan anggota Tim pemantau terdiri dari PNS, bagus jika melibatkan lembaga sosial, lembaga akademik dan masyarakat umum,” ucapnya salah seorang peserta.
Reporter: AS
Editor: AS