BELOPA, LAGALIGOPOS.COM – Hari ketiga fase tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor di Luwu, sejumlah wilayah di dataran tinggi masih sulit di akses, ini karena jalan utama yang menghubungkan Kota Belopa dengan Kecamatan Latimojong terputus total akibat longsor.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu dibantu TNI/Polri menggunakan helikopter memasok logistik bantuan bencana ke beberapa desa di Kecamatan Latimojong.
Baca Juga: Longsor Putus Total Akses Jalan Belopa-Latimojong
“Sudah 5 kali heli kesana (Latiomojong) hari ini membawa bantuan. Kemarin memang belum tembus karena hujan deras dan kabut tebal,” ujar Kapala BPBD Kabupaten Luwu, Andi Baso Tenri kepada Lagaligopos saat ditemui di posko induk Belopa, Minggu (05/5/24).
Selain bantuan sembako, kata Andi, Tim juga mengevakuasi warga yang sakit menggunakan heli ke Kota Belopa untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Baca Juga: Banjir dan Longsor di Luwu, 7 Orang Meninggal, 1000 Lebih Warga Mengungsi
Mengenai akses jalan darat ke Kecamatan Latimojong yang masih terputus, Andi Baso Tenri mengatakan telah melakukan berbagai cara dengan melibatkan sebanyak mungkin unsur terkait untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
“Estimasinya 14 hari kedepan (jalan akses darat sudah bisa terhubung), jika masih belum tembus, kita perpanjang lagi, imbuhnya.
Baca Juga: IAIN Palopo Gelar Aksi Kemanusian, Bantu Korban Bencana Luwu
Selain itu, Andi Baso Tenri juga menghimbau masyarakat yang rumahnya berada di sekitar bantaran sungai agar senantiasa waspada mengingat tingkat curah hujan saat ini masih tinggi.
“Kami himbau kepada masyarakat agar selalu waspada,” tutupnya.
Tak lupa, Andi Baso Tenri mengucapkan terima kasih kepada TNI Angkatan Udara dan Polri atas bantuan fasilitas helikopter yang mempermudah dan mempercepat proses penyaluran bantuan bencana. (As)