BELOPA, LAGALIGOPOS.COM – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo menggelar aksi kemanusian dengan menyalurkan bantuan kepada korban bencana banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Minggu (05/3/2024).
Bantuan tersebut disalurkan langsung kepada korban bencana banjir di sejumlah lokasi terdampak.
“Kita menyebar ke lokasi terdampak, di kecamatan Suli dan Kecamatan Bajo Barat,” ujar Wakil Rektor II, Dr. Masruddin saat memberi arahan di posko induk IAIN Palopo.
Baca Juga: Aktivitas Pertambangan Perparah Banjir di Luwu
Selain menyalurkan bantuan, tim relawan dari IAIN Palopo yang terdiri dari dosen dan mahasiswa juga terjun langsung membantu membersihkan lumpur bekas banjir di rumah warga.
Untuk diketahui, saat ini fase tanggap darurat bencana banjir dan longsor di Luwu telah memasuki hari ketiga.
Sejumlah wilayah dataran tinggi yang terisolir karena akses jalan darat terputus kini bisa mendapat bantuan melalui udara dengan menggunakan heli dari TNI dan Polri.
Baca Juga: Banjir dan Longsor di Luwu, 7 Orang Meninggal, 1000 Lebih Warga Mengungsi
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu, Andi Baso Tenri mengatakan bahwa pemulihan akses jalan darat kesejumlah wilayah terdampak memakan waktu sekitar 14 hari.
“Untuk wilayah kecamatan Latimojong, bantuan logistik disalurkan menggunakan heli, hari ini sudah lima kali kesana,” ujarnya kepada Lagaligopos di posko induk Belopa.
“Estimasi 14 hari kedepan akses jalan darat sudah bisa tembus,” imbuhnya. (As)