Malili, Lagaligopos.com – Upaya memberikan penguatan dan peningakatan kapasitas para Kepala Desa desa khususnya bagi desa-desa yang baru dimekarkan, dalam melaksanakan urusan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat, Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Luwu Timur menggelar bimbingan teknis (bimtek) para kepala desa yang berlangsung di Verbeek Guest House Desa Laskap Kecamatan Malili, Minggu (15/12) kemarin.
Kabag Pemerintahan, Halsen dalam laporannya mengatakan pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis ini dibagi dalam dua angkatan. Untuk angkatan pertama diikuti oleh 62 kepala desa yang berasal dari empat kecamatan meliputi Malili, Tomoni, Burau dan Wotu, dan angkatan kedua akan berlangsung dari tanggal 16 -18 Desember 2013.
Ia menambahkan, materi yang akan diberikan dalam bimtek ini mengenai kebijakan pembangunan desa dengan melalui pembangunan partisipatif masyarakat, kemudian Bimbingan bagi tata pembuatan produk hukum desa, selanjutnya pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan desa, pajak dan beberapa materi lainnya.
Para nara sumber berasal dari BPMPD, Bappeda, DPPKAD, dan Bagian Hukum Lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.
Bupati Luwu Timur, H Andi Hatta Marakarma mengatakan dalam pidatonya mengharapkan agar seluruh desa dapat maju bersama khususnya dalam memajukan dan mengelola desanya. Itu artinya, para kepala desa ini diharapkan saling bertukar informasi dan memberikan bimbingan utamanya bagi kades yang baru menjabat.
“Sama halnya dengan SKPD, jika ada salah satu bagian yang tidak berjalan baik, maka saya tidak segan-segan memberikan sanksi dengan tidak membayarkan tunjangan kinerjanya, dengan pola seperti itu, saya berharap SKPD secara keseluruhan dapat saling bekerjasama” tandasnya.
Mesti kita camkan bersama, keberhasilan dan kemajuan suatu daerah tentu dikarenakan semua unsur-unsur pendukungnya saling bekerja sama termasuk SKPD, Pemerintah Kecamatan dan Desa.
Oleh karena itu, Hatta berharap setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan para kepala desa dapat maju bersama dan memahami dengan baik manajemen pemerintahan desa dalam aspek perencanaan, pengawasan, kelembagaan dan keuangan desa serta laporan penyelenggaraan pemerintahan desa untuk nantinya diaplikasikan dalam pelaksanaan tugas sehari hari, sehingga fungsi pelayanan pemberdayaan dan pembangunan dapat berjalan optimal.
Hatta juga meminta agar kegiatan ini terus dievaluasi sehingga kegiatan menggunakan dana APBD ini menjadi bermanfaat. (hr/hms)