BELOPA, LAGALIGOPOS.COM – Menteri Pertanian Amran Sulaiman membagikan 1 juta batang bibit kakao saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Luwu, Senin (11/3/2019).
Hal tersebut dimaksudkan agar kejayaan kakao dimasa lalu yang pernah dinikmati masyarakat Luwu Raya bisa terulang kembali.
Dihadapan masyarakat Menteri Amran menyebut kualifikasi bibit kakau yang ia bagikan.
“Tanam ini adalah bibit kakao unggul, produktivitasnya 4,5 sampai 5 ton per Ha per tahun,” ujar Amran di lokasi peremajaan kakao di daerah Kamanre.
Menteri Amran melihat selama ini petani kakao terkendala oleh dua masalah utama, yaitu bibit kakao yang tidak unggul dan masalah hama kakao.
“Untuk itu kita bagikan bibit kakao yang unggul agar produktifitas kakao petani kita meningkat dan bisa bersaing dengan negara tetangga,” ujar Amran.
“Bibit unggul ini kita bagi agar produktifitas hasil kakao meninggkat. Itu artinya petani nanti sejahtera karena pendapatannya juga meningkat,” ujar Amran.
Untuk maslah hama Kakao, Menteri Amran menyebut bahwa solusi terbaik adalah melakukan pendampingan kepada petani.
“Upaya pengendalian hama penggerek pada buah kakao adalah melakukan pendampingan yang laten kepada petani,” kata Amran.
“Dulu PPL monotorium, Bapak Presiden Jokowi perintahkan angkat PPL, karena dia pahlawan-pahlawan pangan kita supaya mereka mendampingi petani-petani kita,” ujarnya.
“Tahun 2018 kita sudah mengangkat 600 pendamping pertanian, tahun 2019 ini kita akan lagi 11 ribu Pendamping Pertanian,” kata Amran.
Kunjungan kerja Menteri Amran kali ini juga dihadiri Kepala Daerah se Luwu Raya, Camat dan kepala desa se Luwu Raya, Dirjen Perkebunan, Kasdi Subagiyono, Kepala Badan Litbang Pertanian, Fadjry Djufry dan ribuan masyarakat. (**)