Palopo, Lagaligopos.com – Banyak Pengadaan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang tak sesuai dengan Petunjuk Teknis (Juknis) ditemukan di sejumlah sekolah di Kota Palopo.
Hal tersebut dikatakan Wakil Walikota Kota Palopo, Akhmad Syarifuddin, saat ditemui Lagaligopos usai Shalat Ashar, di Kompleks Mesjid Agung Palopo, Kamis, 19 Desember 2013.
“Semua pengadaan DAK yang tak sesuai dengan Juknisnya, saya minta dikembalikan. Karena kami menemukan banyak yang kualitas kayu yang tak sesuai standar. Contohnya di SMKN 1 Palopo, SMK Datuk Sulaeman, serta beberapa SMP lainnya, pokoknya banyak yang kualitasnya jelek,” tukas Wawali setelah melakukan peninjauan langsung (Sidak) ke sekolah-sekolah 2 hari terakhir.
“Saya sudah meminta kepada kepala sekolah, jangan bertanda tangan kalau tak sesuai, kecuali dibenahi terlebih dahulu. Itu boleh,” lanjutnya.
Pria yang akrab disapa ‘Ome’ ini menyatakan, bagi sekolah-sekolah yang menerima DAK, supaya dipercepat prosesnya pekerjaannya, “saya juga sudah tekankan saat Sidak tadi agar menambah Pekerja atau tukangnya, kalau perlu bekerja sampai malam.”
“Nanti malam saya cek. dan jika tak selesai tepat waktu sesuai waktu yang telah ditentukan, maka kami akan putus kontraknya,” ucapnya lagi.
“Kalau perlu semua rekanan, termasuk konsultan yang tak bekerja maksimal, kita akan blacklist. Karena ada konsultan yang datang cuma 2 kali dalam seminggu, bagaimana mau mengawasi kalau seperti itu,” tukasnya.
“Termasuk pula pekerjaan balai kota, tolong diselesaikan dengan baik. Masak pekerjaan besar seperti itu finishingnya jelek sekali, SKPD terkait saya harap mengevaluasi rekanannya, kalau perlu di blacklist selama 2 tahun,” ucapnya.
Wawali juga mengatakan, Pemantauan langsung atau inspeksi mendadak (sidak) seperti itu, akan ia lakukan secara berkelanjutan, sesuai dengan Tupoksinya sebagai Wakil Walikota. (Fz)