Palopo, Lagaligopos.com – Andi Basta Setiawan Larekeng, salah seorang figur pengusaha muda yang digadang-gadang maju di Pemilukada Luwu Utara mulai menunjukkan taringnya. Sebagai pioner muda, Basta mengaku sudah menyiapkan sejumlah konsep pembangunan yang dinilai mampu untuk menyelesaikan sejumlah permasalahan baik di masyarakat maupun di pemerintahan di Luwu Utara.
Bahkan, Basta secara tegas menantang dua petahana yang diprediksi akan maju secara terpisah di Pemilukada Lutra, yakni Arifin Junaidi (Arjuna) yang saat ini menjabat sebagai Bupati Luwu Utara, dan Indah Putri Indriani yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Luwu Utara.
“Saya menilai, konsep pembangunan yang dijalankan oleh pemerintahan saat ini tidak menunjukkan itikad baik dalam rangka memperbaiki kondisi dan permasalahan sosial yang saat ini terjadi di masyarakat,” ujar Basta.
Dia pun merincikan, sejumlah persoalan sosial yang sejak awal pemerintahan Arjuna-Indah, hingga kini masih terus terjadi dan belum menunjukkan tanda-tanda adanya perubahan. Permasalahan itu yakni seperti konflik horisontal yang terjadi di sejumlah wilayah di Luwu Utara, penanggulangan bencana banjir, perbaikan infrastruktur seperti jalan, drainase dan lampu jalan, hingga sejumlah persoalan lain.
“Memang patut disadari, untuk merubah kondisi tersebut, membutuhkan strategi, kinerja, anggaran besar, dan kerja keras dari pemerintah. Namun, jika dalam kurun waktu lima tahun persoalan-persoalan ini tidak kunjung terselesaikan, maka yang jadi pertanyaan apa yang selama ini dikerjakan oleh pemerintah,” kata Basta.
Menurutnya, pemimpin di Luwu Utara ke depan, haruslah memiliki itikad baik dalam memperbaiki daerah, dan bukan hanya memanfaatkan posisi dan jabatan mereka untuk meraih keuntungan sesaat, baik untuk kepentingan kelompok dan keluarganya, maupun untuk kepentingan pribadi mereka.
“Sekarang, masyarakat bisa menilai sendiri secara nyata dan mata telanjang, apa yang berubah di Kabupaten Luwu Utara sepanjang pemerintahan yang ada saat ini? Konflik antar warga kerap terjadi, bencana banjir yang semakin luas wilayah terdampaknya, sehingga kerusakan infrastruktur jalan yang terjadi di mana-mana, sudah saatnya masyarakat menilai secara objektif kondisi ini,” ujar Basta.
Selain punya modal politik dan dukungan masyarakat, kata Basta , yang lebih penting keinginan untuk maju sebagai cabup dilatarbelakangi keinginan untuk melihat bagaimana masyarakat Luwu Utara itu bisa hidup lebih sejahtera dan dapat menikmati hasil pembangunan yang merata. Hal itu tentunya harus diwujudkan dengan menumbuh kembangkan kebersamaan dan partisipasi masyarakat. Dana pembangunan yang sangat besar , bukan hanya terpusat pada kelompok atau segelintir pihak saja tapi juga bisa dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat.
“Karena itu membangun program kesejahteraan masyarakat semuanya harus berbasis rakyat, salah satu contoh memberikan kepercayaan kepada masyarakat untuk membangun daerahnya sendiri tanpa melibatkan pihak lain,” sebut Basta sedikit membuka pemikirannya soal kesejahteraan rakyat.
Saat ini, nama Andy Basta Setyawan memang muncul digadang-gadang sejumlah pihak menjadi ‘rival’ politik yang bakal melawan calon incumbent nantinya. Selain Andy Basta Setyawan juga muncul sejumlah nama seperti Arsyad Kasmar , Sakaruddin , Indah putri (wakil bupati Lutra ) serta sejumlah nama tokoh lainnya.
Reporter: JH Editor: AS