PALOPO, LAGALIGOPOS.COM – Merespon bentrok antar desa di kecamatan Bone-bone kabupaten Luwu Utara, 141 perwakilan masyarakat adat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Wilayah Tana Luwu dalam Muswil ke-II (11-13 Oktober) di Battang Palopo mengeluarkan pernyataan sikap dan himbauan.
Berikut pernyataan sikap lengkap AMAN Tana Luwu yang diterima Lagaligopos, Selasa (14/10/14).
- Menyesalkan peristiwa kerusuhan yang terjadi kecamatan Bone-Bone kabupaten Luwu Utara
- Mendesak kepada aparat keamanan TNI dan Polri untuk memaksimalkan keberadaan personil keamanan dalam jangka waktu lama yang di tunjang APBD Kabupeten luwu utara
- TNI dan Polri serta pemerintah kabupaten Luwu utara merancang dan merumuskan resolusi konflik jangka panjang yang melibatkan unsur Adat Se Tana Luwu
- Menghimbau kepada Bupati Luwu Utara agar tidak larut dalam eouforia kekuasaan yang menjadikan penyebab terlupakannya masalah-masalah yang terjadi di kabupaten Luwu Utara
- Menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Luwu Utara agar tidak mudah terprofokasi dan menjadikan kerusuhan ini sebagai pelajaran dalam menentukan sikap untuk memilih dan menentukan pemimpin daerah yang akan datang.
Kami Masyarakat Adat Se Tana Luwu yang bergabung dalam Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Menyampaikan Pernyataan sikap serta himbauan ini kepada Bupati Luwu Utara dan kepada semua pihak yang terkait sebagai dorongan rasa kemanusiaan sesama masyarakat di Tana Luwu serta keprihatinan terhadap peristiwa yang terjadi di kabupaten Luwu Utara.
Reporter: Fz Editor: AS
