PALOPO, LAGALIGOPOS.COM – Pemerintah kota Palopo harus mampu mencegah serta mengurangi perilaku-perilaku buruk di jajaran pemerintahan, serta menumbuhkan kreativitas dan produktivitas bawahannya. Hal ini diungkapkan salah satu tokoh Luwu Raya, Ardani Mas Malinta kepada Lagaligopos, Minggu (03/5/15), di Warkop D’cappo Palopo.
“Selain itu, tentu harus mencegah atau menyetop korupsi,” tegas pria yang akrab disapa Ca’dang ini.
“Kita juga belum bisa mengevaluasi dan mengharap banyak kepada walikota, untuk merealisasikan seluruh program kerja dalam masa jabatan yang belum genap dua tahun ini,” sambung Ca’dang.
Meski begitu, ia menilai Walikota Palopo telah melakukan terobosan serta menunjukkan sejumlah prestasi. “Walikota berani mendatangkan birokrat dari luar daerah yang dianggap kredibel dan akuntabel di bidangnya, Meski orang-orang itu tak terlibat dalam pertarungan pilwalkot lalu.”
Penghapusan pungutan uang komite, tersedianya puluhan mobil ambulance, dan perubahan status Rumah Sakit Umum Sawerigading Palopo menjadi tipe B, menurut Ca’dang, adalah beberap dari banyak bukti bahwa pemerintah kota berupaya melakukan yang terbaik.
Hal tersebut diamini Bayu Rasyid, salah satu tokoh LSM di Palopo. Ia menganggap Walikota Palopo mampu tampil dengan ide-ide dan terobosan yang berbeda. “Hanya saja, bawahan Pak Wali ini yang kurang mampu menafsirkan dengan baik apa visi atasannya.”
Reporter: Zulfiqar Rapang
Editor: Zulfiqar Rapang