MASAMBA, LAGALIGOPOS.COM – Minimnya anggaran yang dialokasikan pemerintah Luwu Utara ke desa Lawewe, membuat warga di desa itu berpikir untuk pindah ke kabupaten tetangga, Luwu.
Hal ini kemudian menuai tanggapan anggota DPRD Lutra, Sudirman Salomba. Menurut dia, adanya aspirasi semacam itu karena warga Desa Lawewe ingin mencuri perhatian dari pemda.
“Apa bedanya dengan Rampi dulu. Warga disana juga pernah mewacanakan pindah ke propinsi lain karena dianggap tak dipedulikan pemda disini.”, kata Sudirman saat ditemui di Masamba, Kamis (02/11/2017).)
“Dan itu wajar saja. Mereka (Desa Lawewe) ingin lebih diperhatikan dalam segi pembangunan.” ujar pria yang juga Ketua KNPI Luwu Utara ini.
Apalagi, sambungnya, proses perpindahan ke kabupaten lain juga tak mudah. “Belum tentu juga di kabupaten Luwu, pemerintahnya lebih perhatian.”
Namun Sudirman juga menekankan, pemerintah Luwu Utara dibawah komando Indah Putri Indriani juga semestinya fokus ke desa-desa yang selama ini tertinggal. “Katakanlah infrastruktur jalan. Seperti yang di Lawewe.” ucapnya.
Hal senada juga dikatakan koleganya, Akib Mursalim. Menurut anggota DPRD dari PKB tersebut, hal ini perlu perhatian dari pemerintah daerah. Pemda mesti melihat kebutuhan apa yang saja diperlukan Desa Lawewe, dan diakomodir dalam program-program mereka.
“Misalnya lewat Musrenbang. Saya sangat berharap agar pemda memberikan perhatian, termasuk dalam tahun anggaran 2018 nanti,” tandasnya.