MASAMBA, LAGALIGOPOS.COM – Legislator Luwu Utara menyayangkan kinerja beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) di Luwu Utara yang dinilai lamban dalam pengelolaan pekerjaan fisik.
“Mereka banyak makannya, tapi kurang kerjanya,” ujar Karemuddin, anggota Komisi III DPRD Lutra kepada Lagaligopos, Kamis (26/10/2017).
Bahkan, kata Karim, malah hampir semua OPD meminta penambahan anggaran operasional pada APBD perubahan yang disahkan DPRD, Rabu kemarin.
“Kalau yang sifatnya operasional, seperti perjalanan dinas, over target. Cepatnya tercapai targetnya. Tapi belanja publik terlambat, Bahkan ada program fisik dari anggaran pokok belum selesai dikerjakan,” ungkapnya.
Mestinya, sambung Karim, belanja operasional berbanding lurus dengan belanja publik. Namun faktanya, banyak pekerjaan yang dianggarkan dari APBD pokok belum selesai hingga sekarang.
“Biaya operasional itu untuk menuntaskan dan melancarkan pekerjaan atau belanja publik. Tapi ini operasionalnya sudah habis, pekerjaannya belum beres.” ujarnya.
“Ini malah hampir semua (OPD) minta nambah (operasional).” tandas Karim.