Palopo, Lagaligopos.com – Salah satu kontraktor lokal, Atto, menutup gerbang dinas Tataruang dan Pemukiman (Tarkim) Kota Palopo mengunakan kendaraan roda empat atas ketidak terimaan terkait dugaan adanya jual beli proyek dan mengatas namakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo.
Atto menutup gerbang kantor Tarkim dengan mengunakan kendaraan roda empat sebagai bentuk ketidak puasaannya karena ada unsur kesengajaan yang dilakukan oleh pihak Tarkim yang selalau membawa nama Anggota Dewan untuk menutupi proyek pembangunan yang ada di dinas tersebut.
“Saya hanya meminta transparan, harusnya Kadis, Kabid dan PPK nya Tarkim terbuka terkait proyek yang ada di dinas tersebut, jangan selalu mengatas namakan anggota DPRD Kota Palopo sebagai tameng,” ungkap Atto, Kamis (28/5/14).
Menurutnya, di dinas tersebut ada ratusan proyek, sementara anggota DPRD saat ini hanya 25 orang, “Kami paham terkait pekerjaan yang datangnya dari dana aspirasi, tapi masa semua proyek anggota DPRD semua yang punya, kalao seperti itu berarti ada kong kalikong antara dinas dan Anggota DPRD, sesuai pernyataan pejabat PPK di dinas tarkim,” beber Atto.
Sementara itu Pejabat Pembuat Komitmen dinas Tarkim, Erdin, saat dikonfirmasi Lagaligopos, telepon selulernya tidak aktif.
Reporter: ABR Editor: AS