LAGALIGOPOS.COM – Formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan diumumkan pada Januari 2018 memprioritaskan tenaga kesehatan, pendidikan dan kebutuhan daerah.
Dikutip dari Tempo.co, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur menyebut penerimaan CPNS 2018 mengutamakan sektor-sektor prioritas.
Baca: Formasi CPNS 2018 Diumumkan Januari, ini Kata Menteri PANRB
“Jadi khusus tenaga pendidikan dan kesehatan itu prioritas untuk daerah,” ujar Asman di Jakarta, Kamis, 28 Desember 2017.
Tak hanya bidang kesehatan dan pendidikan, Menteri Aman juga menyebut bahwa pihaknya akan merekrut CPNS yang bisa menunjang percepatan pembangunan daerah.
Misalnya saja, kata dia, terkait pembangunan infrastruktur. “Jadi ada sarjana teknik, dan sarjana arsitektur yang diprioritaskan,” katanya.
Lebih lanjut, Menteri Asman menjelaskan, formasi yang akan banyak dibuka berdasarkan konsentrasi atau kebutuhan masing-masing daerah.
Seperti, daerah yang memiliki potensi di bidang pertanian maka akan membutuhkan tenaga bidang tersebut. “Misalnya juga daerah konsentrasi pertambangan jangan sampai tidak punya pegawai yang ahli di bidang pertambangan,” papar Menteri Asman.
Sebelumnya diberitakan, setelah penerimaan CPNS 2017 berakhir, penerimaan CPNS 2018 kembali dibuka mengingat karena pada tahun 2018 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan pensiun berjumlah sekitar 220 ribu orang.
“Presiden Joko Widodo menginstruksikan, penerimaan CPNS 2018 tidak boleh lebih dari jumlah pensiun,” ujar Menteri Asman.
“Formasi CPNS 2018 sekitar 110 ribu orang. Sesuai dengan kesepakatan minimum 50 persen saja, berarti 110 ribu, tergantung nanti kemampuan keuangan,” tandasnya.
