METRO

Gara-Gara Go Car dan Grab Kami Tak Bisa Bayar Sekolah Anak

MAKASSAR, LAGALIGOPOS.COM – Ratusan massa yang terdiri dari supir Pete-Pete (Angkot), Bentor dan taksi konvensional melakukan unjuk rasa di jalan Urip Sumoharjo Makassar depan DPRD Sulsel, Kamis (28/9/2017).

Pengunjuk rasa memprotes keras kehadiran Go Car dan Grab yang mereka anggap menghilangkan mata pencaharian mereka.

Ratusan massa yang terdiri dari supir Pete-Pete (Angkot), Bentor dan taksi konvensional melakukan unjuk rasa di jalan Urip Sumoharjo Makassar depan DPRD Sulsel, Kamis (28/9/2017). Pengunjuk rasa memprotes keras kehadiran Go Car dan Grab yang mereka anggap menghilangkan mata pencaharian mereka

“Semenjak kehadiran Go Car dan Grab pekerjaan kami terancam. Pemasukan juga semakin berkurang setiap hari,” kata salah satu pengunjuk rasa diatas mobil komando.

Imbasnya, kondisi rumah tangga supir Pete-Pete (Angkot), Bentor dan taksi konvensional menjadi lebih sulit. “Gara-gara Go Car dan Grab Car kami tidak bisa bayar sekolah anak,” ujarnya.

Pengunjuk rasa mendesak pemerintah agar bertindak secepatnya mengatasi masalah ini. Selain itu, pengunjuk rasa juga mendesak pihak Go Car dan Grab Car. “Kami memberi batas waktu hingga April 2017. Jika masih melanggar aturan, Stop atau kami akan tutup kantor online!,” seru pengunjuk rasa.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top