BELOPA, LAGALIGOPOS.COM – Warga Desa Uraso, Kecamatan Bastem Utara menolak Andi Mudzakkar sebagai Calon Wakil Gubernur Sulawesi Selatan.
Penolakan ini merupakan imbas dari Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Uraso beberapa waktu lalu.
Menurut warga, Pilkades itu diwarnai kecurangan, jadi tidak layak Andi Mudzakkar melantik Kepala Desa dari hasil pemilhan yang curang.
“Cakka tidak mampu menyelesaikan sengketa Pilkades yang banyak kecurangan,” ujar Udding salah seorang warga Uraso, Kamis (28/12/2017).
Kami tolak Kades terpilih, kata dia, kami juga tolak Cakka masuk ke Uraso karena tidak bisamenyelesaikan kasus kecurangan yang dilakukan oleh kepala Desa terpilih, seru Udding.
Warga meminta kepada Cakka untuk mencari Desa lain bagi kades terpilih (Idam) jika dirinya tetap ngotot untuk mempertahankan Idam sebagai kepala Desa.
“Kami tidak mau diperintah oleh orang yang telah melakukan kecurangan. Cari saja desa lain karena kami tidak mau ada kecurangan dalam desa kami,” tegasnya.
Aksi penolakan warga Uraso ini juga ditandai dengan menutup jalan utama antar Kecamatan diwilayah itu. Warga menebang kayu besar yang menutupi seluruh badan jalan.
Seperti diberitakan sebelumnya, ini adalah aksi kedua warga Uraso terkait penolakan hasil Pilkades. Sebelumnya, warga juga menyegel kantor Desa.
Walaupun ada reaksi keras dari warga, Cakka tetap melantik Kades Uraso terpilih bersama 14 Kades lainnya di lapangan Andi Mangngile, Kecamatan Suli tadi sore.