MALILI, LAGALIGOPOS.COM – Himpunan Mahasiswa Luwu Timur (HAM-Lutim) Batara Guru mendesak Polres Luwu Timur mengusut dugaan permintaan uang pelicin APBD oleh oknum dewan.
“Kami harap Polres Luwu Timur mengusut tuntas masalah ini,” kata Ketua HAM-Lutim Batara Guru, Rian Irawan kepada Lagaligopos, Kamis (4/1/2018).
Menurutnya, praktek tersebut termasuk kategori suap menyuap yang dilakukan penyambung aspirasi masyarakat.
“Kami harap penegak hukum mengusut masalah ini sampai tuntas supaya tidak dibiasakan dan ada efek jerah,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua 1 DPRD Luwu Timur, Muh Siddiq BM, membocorkan ulah oknum dewan di hadapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal itu diutarakan Siddiq dalam rapat konsolidasi eksekutif-legislatif pemberantasan korupsi terintegrasi, di ruang Badan Anggaran (Banggar) DPRD Luwu Timur, Kamis (7/12/2017) lalu.
Siddiq menyampaikan jelang penetapan APBD perubahan 2017, ada oknum DPRD minta uang ke sejumlah dinas.
Pernyataannya itu berbuntut panjang dan mengundang polemik di kalangan anggota dewan.
Rian pun mengapresiasi sikap Muh Siddiq BM yang membuka bobrok oknum anggota dewan.
“Pak wakil ketua 1 jangan takut, sampaikan kalau itu kebenaran kalau perlu sebut nama,” tegas Rian.
Penulis: Acep Crissandi | Editor: Rima T