PALOPO, LAGALIGOPOS.COM – Arah politik bangsa akhir-akhir ini lebih cenderung mengarah ke politik identitas ketimbang politik subtansial. Hal ini dibahas dalam diskusi publik yang digelar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Palopo.
“Politik kita akhir-akhir ini lebih banyak bermuatan isu agaman ketimbang berpolitik gagasan,” ujar salah satu tokoh pemuda di Palopo, Afrianto, Selasa(1/8/2017).
Afrianto menilai, selama ini politik diurus berangkat dari kelas menengah keatas yang tidak melibatkan masyarakat. “sebuah gaya politik minus komunitas,” tandasnya.
Hal senada juga diucapkan oleh Ketua Badko HMI Sulambanusa, Fahrul Risal. Pria yang akrab disapa Ical ini menekankan pentingya pemuda melibatkan diri dalam proses pengawasan politik.
“Pemuda harus ambil bagian memperbaiki praktik berpolitik supaya bermutu. Peran pemuda hadir dalam menyeimbangkan kepentingan rakyat dan negara,” kata Ical.
Dialog publik itu dibuka langsung oleh Ketua Umum HMI Cabang Palopo, Engki Kurniawan. Tampak sejumlah organisasi kepemudaan di Kota Palopo meramaikan dialog itu, antara lain, PMII, IMM, HAM Lutim, LMND, IPMAL, Gema Pembebasan, dan Merah Putih ILS.
