PALOPO, LAGALIGOPOS.COM – Himpunan Mahasiswa Islma (HMI) cabang Palopo menggelar dialog terbuka tentang Rohingya.
Ketua cabang HMI Engki Kurniawan mengungkapkan bahwa dialog dilakukan sebagai bentuk rekonsiliasi lembaga mahasiswa di kota Palopo untuk bergerak bersama membantu masyarakat Rohingya.
“Harapan saya setelah dialog ini ada upaya nyata kita secara bersama untuk membantu masyarakat Rohingya,” kata Engki, Jumat (8/9/2017).
Menurut Engki, dalam kasus Rohingya mahasiswa dan masyarakat jangan terpengaruh dengan berbagai informasi Hoax. “Ada banyak informasi hoax yang beredar di Sosial Media, kita harus menalar informasi secara hati-hati, jangan sampai kita ikut-ikutan menyebar berita Hoax,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua BADKO HMI Sulambanusa Fahru Risal mengatakan bahwa PB HMI telah mengeluarkan pernyataan untuk PBB agar turun tangan menyelesaikan kasus Rohingya.
“Kasus Rohingya Persoalan kemanusiaan, bukan persoalan orang muslim semata. Sehingga mendesak kepada lembaga internasional seperti ASEAN, PBB, dan organisasi kemanusiaan lainnya untuk terlibat dalam penyelesaian kasus Rohingya,” paparnya.
Senada dengan itu, Musafir dari Gema Pembebasan mengatakan perlu desakan Lembaga Internasional Islam untuk memberi bantuan dan penyelesaian kasus Rohingya seperti OKI.
Pasca dialog Aksi sosial akan dilakukan oleh semua lembaga yang hadir dalam dialog, untuk menggalang bantuan kemanusiaan di Kota Palopo.
Hadir dalam dialog ini lembaga-lembaga Mahasiswa IMM, Gema Pembebasan, HAM Lutim, dan Lembaga Pendidikan Merah Putih.
