LAGALIGOPOS.COM – DPP Partai Golkar baru saja selesai menggelar Rapat Pleno membahas masalah internal partai pasca Setya Novanto resmi menjadi tahanan KPK.
Berikut ini lima keputusan dari rapat tersebut:
Pertama, DPP Partai Golkar menyetujui Idrus Marham sebagai Plt Ketum Umum DPP Partai Golkar, sampai dengan ada Keputusan Pra Peradilan.
Kedua, apabila Setya Novanto menang Pra Peradilan, maka jabatan Plt Ketua Umum berakhir, dan posisi Ketum dikembalikan pada Setya Novanto.
Ketiga, apabila Setya Novanto kalah Pra Peradilan, maka Plt Ketua Umum kembali menggelar Rapat Pleno DPP meminta agar Setya Novanto Mundur dari posisi Ketua. Dan apabila Setya Novanto tidak mundur, maka DPP Partai Golkar akan melaksanakan Munaslub.
Keempat, Plt Keta Umum dalam menjalankan/mengambil kebijakan strategis Partai Golkar, harus berkoordinasi dengan Ketua Harian dan Bendum DPP PG.
Kelima, terkait posisi Setya Novanto sebagai Ketua DPR, menunggu sampai adanya Keputusan Pra Peradilan.
