Palopo, Lagaligopos.com – Terkait pemberitaan media tentang aset Luwu yang terbengkalai dan di jadikan tempat mesum, mendapat tanggapan dari pengurus Ikatan Pemuda Mahasiswa Luwu (IPMAL).
Wahid Binson selaku ketua IPMAL menyatakan bahwa informasi media tersebut salah besar.
“Salah besar jika dikatakan beberapa aset Kab. Luwu terbengkalai dan di jadikan tempat mesum. Contohnya gedung Gabungan Organisasi Wanita yang sekarang jadi sekretariat IPMAL atas petunjuk PEMDA Luwu, tempat itu tidak pernah terbengkalai selama kami tinggal disitu, apalagi jadi tempat mesum,” ucap Wahid, Kamis (19/12/2013).
Selain itu, Wahid mengatakan bahwa di tempat itu memang ada aktivitas sampai malam, namun itu aktivitas organisasi.
“Memang ada mahasiswa selalu datang di asrama tapi itu ketika ada rapat kegiatan dan kajian sebagai follow up dari perkaderan, kami juga ada batas waktu kajian dan tidak ada yang tinggal di asrama kecuali pengurus laki-laki yang memang sudah di beri tanggung jawab tinggal dan menjaga sekret,” ucap Wahid lagi.
Masalah dugaan Aset Pemkab Luwu menjadi tempat mesum dianggap sarat muatan politis dan menjelek-jelekan.
“sejak kami tempati tinggal beberapa tahun lalu dan masalah aset sudah di bicarakan hampir 10 tahun, baru sekarang ada issu begitu, apalagi bertepatan PEMKOT Palopo angkat bicara masalah aset di media. Jika mempermasalahkan aset maka ada jalurnya dalam UU bukan malah melempar issu yang tidak benar”.
Pengurus IPMAL yang lain juga menambahkan, “Aset Luwu selam beberapa tahun ini dimanfaatkan untuk pengembangan SDM dua organda dari Kab. Luwu, dengan adanya pemanfaatan aset sebagai sekret sangat membantu mahasiswa Luwu yang ada di palopo,” akunya. (Ac)