Belopa, Lagaligopos.com – Sesuai dengan janji PT. Masmindo Dwi Area beberapa tahun lalu untuk membangun infrastruktur disepanjang jalan yang dilalui beroperasi tambang emas tersebut, Kadis Bina Marga Kabupaten Luwu, Ridwan Tumba Lolo, mempertanyakan terkait pembenahan infrastruktur jalan dan jembatan khusus di kec. Bajo, Bajo Barat, dan Latimojong . PT. Masmindo, menurut Ridwan selama ini sudah membuat tumpang tindih terhadap program Dinas dan program PT. Masmindo.
“Kami mempertanyakan terkait pembenahan infrastruktur jalan dan jembatan oleh PT. Masmindo, karna selama ini senantiasa terjadi tumpang tindih terhadap program kami dan rencana PT. Masmindo untuk membenahi infrastruktur jalan dan jembatan,” kata Ridwan disela-sela acara Presentasi Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) tahun 2014 di ruang Pola Andi Kambo Kantor Bupati Luwu, Selasa (17/6/14).
Lanjut Ridwan, “Di DPRD Komisi III, kami senantiasa mendapat permasalahan sehingga anggaran yang awalnya perbaikan jalan dan jembatan di daerah Latimojong dialihkan di tempat lain, oleh karna itu PT. Masmindo harus memperlihgatkan data pada kami jalan dan jembatan yang akan dibangun dari Kec. Bajo hingga ke Latimojong”.
Hal sanada juga disampaikan oleh Kades Boneposi, “saya dan masyarakat mengharapkan agar program PT. Masmindo bisa lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dalam pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Jangan hanya jalan yang dilalui untuk proses tambang, tapi semua jalan yang dimanfaatkan oleh masyarakata harus dibenahi”.
Mendengar hal itu, Pihak PT. Masmindo menjelaskan bahwa dalam dalam study kelayakan perencanaan itu telah ada, yaitu jalan sepanjang 56 km dan 12 jembatan yang akan dibenahi.
“Terkait jalan dan jembatan kami sudah memasukan dalam study kelayakan, ada sekitar 56 KM jalan yang akan kami benahi dan 12 jemabatan, semua telah ada dalam study kelayakan,” kata Boike, Pimpinan tambang emas tersebut.
Sementara itu dalam penyerapan tenaga kerja pihak PT. Masmindo berjanji akan memprioritaskan dari masyarakat. “Untuk saat ini kami baru memiliki tenaga sebanyak 40 orang yang tahun ini akan bertambah, nantinya akan ada sekitar 800 orang dengan persentase tenaga Asing 3%, tenaga nasional 14%, dan 83% adalah lokal”.
Untuk diketahui, sejak Indonesia merdeka hingga hari ini hari infrastruktur jalan dan jembatan yang menuju ke Kecamatan Latimojong tidak banyak berubah dan masih sangat memprihatinkan. Janji-janji dari PT Masmindo yang telah menggaung sejak 2011 lalu hingga saat ini tidak kunjung terealisasi.
Reporter: AC Editor: AS