Palopo, Lagaligopos.com – Masyarakat kembali mengeluhkan pelayanan rumah sakit umum Kota Palopo. Pasalnya masyarakat tidak mampu berobat dengan membawa kartu Jamkesmas dan Kartu JA (Judas Amir).
Masyarakat masih di suruh membayar biaya pengobatan padahal kesehatan gratis adalah salah satu dari 23 program JA pada saat kampanye pada Pilwalkot lalu.
Menurut salah satu orang tua pasien yang anaknya sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Sawerigading Rampoang Palopo, bahwa dirinya membawa Kartu JA dan kartu keluarga serta KTP.
“Seperti yang telah di janjikan Walikota Judas Amir pada saat kampanye lalu, tapi yang terjadi malah sebaliknya, kartu JA ‘Kartu Gambo’ (Bohong) jadinya saya tetap harus membayar,” ungkap Andri, Minggu (05/10/2014).
Dan anehnya lagi menurut andri, “Resep obat yang diberikan dokter obatnya ternyata ada di jual di apotek rumah sakit, tapi oleh dokter tersebut saya diarahkan ke Apotik diluar rumah sakit, sepertinya ada kerjasama si dokter dengan yang punya apotek,” kata Andri.
Reporter: ABR Editor: AS
